SonoraBangka.ID - Karier Betrand Peto kini kian melesat setelah ia diangkat sebagai anak oleh Ruben Onsu.
Sebelum diangkat sebagai anak Ruben Onsu, Betrand Peto menjalani masa kecil dengan sederhana di kampung halaman.
Kala itu Betrand Peto menetap di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dia sampai harus berjualan bakpao demi mendapatkan uang untuk ongkos pergi ke sekolahnya yang cukup jauh.
Betrand Peto juga biasa membuat pakan ternak semasa di kampung halaman.
Kehidupannya lantas berubah drastis ketika menginjak kaki di Jakarta dan menjadi anak Ruben Onsu-Sarwendah.
Tetapi jauh sebelum itu, Betrand Peto memang dikenal memiliki bakat dalam hal bernyanyi.
Kesuksesan Betrand Peto dalam olah suara telah dibuktikan dalam Kilau konser Betrand Peto Putra Onsu.
Konser itu terlaksana dengan lancar namun penuh haru tangis rasa rindu.
Penonton bertepuk tangan atas performa Betrand Peto yang dianggap sebagai penyanyi masa depan Indonesia.
Di balik kesuksesan konser Betrand Peto itu tak lepas dari tangan dingin koreografer kondang Tanah Air, Ari Tulang.
Melalui postingan di akun Instagramnya, Ari Tulang membeberkan usaha dan kerja keras yang dilakukan Betrand Peto demi konsernya.
"Ada satu hal yang ingin aku sampai kan: Aku ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan luar biasa buat seluruh penggemar Betrand Petro Putra Onsu diberbagai penjuru! BxB ya sebutannya?
Aku yang pertama kali terlibat, merasakan betapa mengagumkan energi yang muncul dari dukungan yang ditunjukan BxB kepada Onyo.
Setiap pujian, komentar dan pertanyaan tentang Onyo yang datang menunjukan besarnya kasih sayang semua kepada Onyo.
Akupun mendapatkan banyak komentar dan pujian yang baik dan positif tentang aksi dan penampilan panggung Onyo saat Konser! Terima Kasih ya! Akupun bangga!," buka Ari Tulang yang berterima kasih kepada penggemar Betrand Peto.
Ia lalu mengungkapkan, jika Betrand Peto memang memiliki bakat, terlepas asal usulnya yang kini adalah anak Ruben Onsu.
"Keberhasilan Penampilan Panggung Onyo di saat Konser kemarin tentunya bukan karena aku, tapi karena Onyo punya kemauan dan semangat yang tinggi untuk tekun dan sungguh2 belajar, menyerap ilmu dan mau keluar dari zona nyamannya.
Itu bukan perkara mudah, apalagi bagi seorang Onyo yang masih belia dan belum lama menekuni panggung hiburan.
Menyanyi dengan teknik yang baik, menghapal puisi, blocking dan koreografi, menyanyi sambil menatap kamera yang menyala, bermain piano, menyanyi dengan bahasa Inggris, bermain Hoverboard, bermain Quintom, mempelajari banyak lagu di rentang waktu yg cukup pendek tentunya memberikan tekanan yang cukup besar.
Nervous, deg-degan, gugup, adrenaline terpicu, panik, ini dialami Onyo.
Terutama saat menjelang konser. Aku melihatnya sendiri. Tapi semua memberikan semangat ke Onyo sehingga Onyo menjadi lebih tenang," ungkap Ari.
Di akhir captionnya, Ari Tulang mengucap terimakasih kepada keluarga Betrand Peto dan kru televisi yang telah membuat konser berjalan lancar.
Menurut Ari Tulang, perjalanan Betrand Peto masih panjang.
Ia perlu banyak belajar untuk menjadi yang terbaik.
"Ini juga berkat Peranan keluarga Onsu yang luar biasa mendukung dan melatih Onyo!
Team management yang sigap mengurusi kebutuhan Onyo,
Serta tim kreatif MNCTV yang punya banyak ide menarik disetiap penampilan Onyo.
Onyo menyikapi semuanya dengan baik! Itu yang membuat penampilannya menjadi keren.
Onyo masih terus belajar untuk bisa memberikan dan menghasilkan yang terbaik untuk dirinya, keluarganya dan seluruh penggemarnya.
Perjalanan dia masih panjang. Proses tidak selalu berjalan dengan lancar tapi energi baik dan positif disetiap doa, support dan masukan yang diberikan akan menguatkan Onyo untuk terus melangkah dan menggapai mimpinya!
Aku percaya, setiap kita melakukan hal baik maka akan dibalas dengan hal baik pula.
Support Onyo selalu ya!," tutup Ari Tulang.
Ruben Berikan Wejangan ke Betrand Peto Sebelum Konser
Sehari sebelum konser, Betrand Peto tampak cemas dan mengeluh kepada ayahnya.
Hal itu terlihat melalui tayangan di kanal YouTube MOP Channel.
"Ayah, besok kan konser pertama Onyo, Onyo deg-degan banget ayah," keluh Betrand Peto.
Mendengar keluh kesah anaknya, Ruben Onsu langsung memberikan wejangan.
Ayah tiga anak itu mencoba menenangkan Betrand Peto dan memotivasinya untuk percaya diri.
"Nggak usah deg-degan, Onyo jadi diri sendiri, Onyo jadi apa yang Onyo mau," tutur Ruben Onsu.
Suami Sarwendah itu menuturkan kepada Betrand Peto agar tidak takut akan kegagalan.
Sebab, setiap kegagalan adaah pintu menuju kesuksesan ke depannya.
Ruben Onsu menyadarkan bahwa tidak semua hal bisa berjalan sesuai dengan rencana.
"Dan yang pasti setiap perjalanan harus dilengkapi dengan kegagalan, jadi jangan pernah takut kita gagal, jangan takut tidak berhasil sesuai dengan yang ada pikiran kita," ungkap Ruben Onsu.
"Onyo maunya harus begini berhasil, tapi kita harus berusaha," jelasnya.
Betrand Peto yang bersandar manja kepada ayahnya tampak paham akan hal tersebut.
Lebih lanjut, Ruben Onsu juga memberikan wejangan tentang doa.
Ia mengingatkan agar anaknya senantiasa mengiringi setiap usahanya dengan doa.
"Manusia memang punya niat yang baik, semua itu harus dilengkapi dengan doa," ucap Ruben.
Apapun pekerjaan kita, Onyo harus titipkan doa.
"Dan yang pasti buat ayah, Onyo bisa melalukan hal ini, untuk konser besok," katanya.
Mendengar hal tersebut, kecemasan Betrand Peto tampak berubah.
Remaja 15 tahun itu terlihat sedikit lega dan memeluk ayahnya manja.
"Oke ayah terima kasih, Onyo sayang banget sama ayah, pokoknya besok dateng ya ayah," ucap Betrand Peto.
"I love you ayah, doain konsernya bisa berjalan dengan lancar," imbuhnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Ari Tulang Ungkap Perjuangan Keras Betrand Peto demi Konser, Tak Sekadar Numpang Nama Ruben Onsu, https://solo.tribunnews.com/2020/09/22/ari-tulang-ungkap-perjuangan-keras-betrand-peto-demi-konser-tak-sekadar-numpang-nama-ruben-onsu?page=4.
Penulis: Hanang Yuwono
Editor: Rifatun Nadhiroh