SonoraBangka.id - Aksi unjuk rasa oleh masyarakat babel menggugat (MBM) dikantor Gubernur Babel beberapa hari lalu berakhir ricuh juga mendapat tanggapan dari Plt Ketua DPRD Provinsi Babel Amri Cahyadi.
Menurut Amri Cahyadi seharusnya para pengunjuk rasa dapat menahan diri dan menyampaikan aspirasinya secara elegan.Di era demokrasi tentu tidak ada larangan orang untuk menyampaikan aspirasi.
"Silahkan melakukan kritikan, mengeluarkan pemikiran, tidak dilarang, tetapi harus disampaikan secara santun dan beretika," kata Amri kepada SonoraBangka.id.(06/11/20).
Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan Babel ini juga mengatakan pihaknya juga selalu siap menerima dan menampung aspirasi masyarakat yang menyampaikan keluhan atau kritikan.
"Setelah berorasi, biasanya perwakilan mereka kita terima, kita audiensi, tapi sekali lagi jangan dikotori idealisme teman-teman yang ingin menyampaikan aspirasi dengan hal-hal yang terindikasi menabrak hukum, terkena pasal pidana, seperti terjadi kemarin itu, sangat disayangkan,Tetapi saya positif thinking saja, teman-teman kita yang khususnya berasal dari daerah kita, saya rasa mereka melakukan aksi itu spontan, oleh karena itu saya berharap kepada aparat keamanan untuk menindaklanjuti kasus ini berlaku arif dan bijak," pungkasnya.
Sementara Ketua Komisi I DPRD Babel Hellyana, memberikan apresiasi atas tindakan aparat kepolisian yang cepat dan sigap menangani insiden demo rusuh yang hampir mencelakai Wakil Gubernur Babel.
"Sebagai mitra Komisi I, tentunya kita apresiasi kinerja aparat kepolisian yang luar biasa sigap, memang marwah pemerintahan ini sama-sama kita jaga," kata Hellyana.