SonoraBangka.id - Musik memiliki banyak manfaat bagi manusia. Mendengar musik adalah sejenis hiburan.
Hanya dengan mendengarkan musik, manusia bisa merasakan beragam emosi, sedih, ceria, bersemangat dan merasa jatuh cinta.
Sementara itu, bunyi-bunyian yang membentuk nada ini juga bisa disebut sebagai salah satu terapi terbaik untuk relaksasi.
Khusus untuk anak-anak, memainkan alat musik bisa menghibur sekaligus memberikan otak stimulasi.
Belajar dan menjelajahi dunia musik sejak usia dini akan lebih bermanfaat.
Berikut adalah beberapa manfaat potensial mengapa anak harus belajar memainkan alat musik sejak dini.
1. Mempertajam memori
Anak harus banyak berlatih untuk mempertajam ingatan mereka. Sebab, memori adalah blok dasar untuk mempelajari sesuatu.
Saat belajar memainkan alat musik apa pun itu, kemampuan memorinya ikut terasah.
Ketika anak mempelajari teori dan mengimplementasikannya pada instrumen, proses tersebut secara alami akan memaksa anak untuk menghafal dengan lebih baik.
Belajar bermain alat musik tak hanya tentang belajar instrumen, namun juga melatih otak anak dan menstimulasi daya ingatnya.
2. Membuat anak sabar dan disiplin
Selain memerlukan ingatan yang kuat, mempelajari alat musik juga perlu kesabaran dan kedisiplinan.
Para musisi terkenal pasti juga melewati hal ini saat mengawali karirnya.
Mereka tekun berlatih dan menjalaninya secara bertahap dengan sabar dan disiplin.
Proses yang sama juga akan dialami anak. Saat berlatih instrumen selama berjam-jam, si kecil akan mempelajari kesabaran.
Ada kalanya anak mungkin ingin menyerah namun dukungan orangtua dan guru bisa membuatnya melanjutkan apa yang ia mulai.
Nah, di sinilah disiplin muncul. Kedisiplinan yang sama dapat ia terapkan dalam berbagai bidang kehidupannya.
3. Membangun kepercayaan diri
Kepercayaan diri adalah aspek penting dari kepribadian anak.
Namun, mengembangkan kepercayaan diri tidak lahir begitu saja dan butuh dipupuk.
Anak-anak bisa sangat kesulitan karena kurang percaya diri.
Memainkan dan menguasai not pada alat musik apa pun bisa membantu anak mengatasi hal ini.
Hal ini mungkin terdengar tidak masuk akal. Tetapi, belajar suatu instrumen menjadi tantangan tersendiri untuk anak.
Mereka mungkin akan kesulitan menghafal kunci dari sebuah instrumen untuk mendapatkan melodi yang benar.
Tetapi karena mereka terus melakukannya setiap hari dan akhirnya menguasainya, kepercayaan diri pun lantas terbangun.
Hal ini juga akan menciptakan sikap pada anak bahwa mereka mampu mencapai apa pun yang mereka inginkan.
Begitu sikap dan pola pikir ini berakar pada anak, secara otomatis hal itu mengembangkan rasa percaya diri pada anak.
4. Membantu anak mengembangkan keterampilan sosial
Hal yang penting untuk bekal anak menghadapi dunia kelak adalah keterampilan sosial.
Anak-anak dengan keterampilan sosial yang baik cenderung lebih unggul dalam banyak hal daripada teman mereka yang tidak.
Keterampilan sosial bagaimanapun dikembangkan secara alami dalam banyak kasus.
Tapi biasanya, anak-anak di usia dini mungkin kesulitan dalam mengembangkan keterampilan sosial.
Dengan bermain musik, itu artinya mereka harus bekerjasama dengan anak lain.
Mungkin ada banyak contoh di mana anak harus berlatih dan bahkan berbagi panggung dengan musisi lain.
Atau bagaimana beberapa instrumen musik bergabung untuk menciptakan sebuah instrumen yang ansambel.
Nah, proses ini membuat anak harus berinteraksi dengan rekannya.
Oleh karenanya, keterampilan sosial akan berkembang dengan sendirinya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belajar Musik Sejak Dini Membangun Disiplin dan Kepercayaan Diri Anak", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/14/153036020/belajar-musik-sejak-dini-membangun-disiplin-dan-kepercayaan-diri-anak?page=2.