Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Warga Desa Sungai Samak, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat orang tak dikenal (OTD) di pesisir pantai setempat pada Minggu (20/12/2020).
Warga pun berkumpul di sekitar pesisir pantai untuk melihat proses evakuasi mayat tersebut pada Minggu (20/12/2020).
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti kronologi insiden penemuan mayat tersebut.
Namun, menurut keterangan Nasri warga setempat, mayat tersebut ditemukan oleh warga yang hendak bakar ikan di lokasi penemuan mayat itu.
"Katanya dia pas melintas, mau bakar-bakar ikan. Tapi pas sampai di sini melihat mayat itu," ungkapnya seperti dikutip dari posbelitung.co.
Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan olah TKP untuk menyelidiki identitas korban dan mengetahui secara pasti kronologi penyebab kematiannya.
Selain itu, kondisi mayat yang sudah separuh membusuk menyebabkan mayat tersebut sulit dikenali dan tanpa identitas.
Pasca dievakuasi jajaran Unit Inafis Satreskrim Polres Belitung, mayat yang ditemukan di tepi Pantai Desa Sungai Samak, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung dibawa ke RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan pada Minggu (20/12/2020).
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Marsidi Judono, mayat tanpa identitas itu berjenis kelamin laki-laki perkiraan usia antara 20 sampai 60 tahun.
Kemudian, perkiraan waktu kematian lebih dari 72 jam melihat kondisi mayat yang sudah mengalami pembusukan.
"Jenazah dilakukan pemeriksaan luar pukul 19.00 WIB dan diterima dalam kondisi sudah terjadi pembusukan. Kami tidak bisa memastikan penyebab kematian karena tidak dilakukan autopsi," tutur Kepala Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Marsidi Judono, dr Gunawan dikutip dari posbelitung.co.
Kasat Reskrim Polres Belitung AKP Chandra Satria Perdana mengungkapkan, pihaknya akan mengambil sampel tulang jenazah yang ditemukan di Pantai Desa Sungai Samak, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung.
Sehingga jika nantinya terdapat masyarakat yang merasa kehilangan maka sampel tersebut dapat segera dicocokan.
Oleh sebab itu, jenazah akan dimakamkan pihak RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan pada Senin (21/12/2020).
"Sementara ini karena sampel tulang itu yang paling lama bertahan rencananya besok akan diambil sampel dan langsung dimakamkan. Apabila nanti ada keluarga yang merasa kehilangan, bisa dicocokan," ujarnya kepada posbelitung.co, Minggu (20/12/2020).
Ia mengakui kondisi jenazah sulit dikenali karena selain tanpa identitas juga tidak terdapat tanda khusus pada badannya seperti tato atau lainnya.
Selain itu, jenazah juga ditemukan dalam keadaan membusuk tanpa sehelai pakaian yang melekat.
Ditambah tidak adanya laporan orang hilang di wilayah hukum Polres Belitung beberapa minggu belakangan.
"Kalau laporan orang hilang tidak ada, untuk ciri-ciri tidak didapati seperti pakaian sudah tidak ada dan tanda badan pun tidak ada," katanya.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Bermaksud Bakar Ikan, Warga Malah Temukan Mayat OTD di Pantai, Begini Kondisinya
