Melansir Bangkapos.com, ada sekitar 50 rumah di kawasan ini terendam air, ketinggian merata hingga sebetis orang dewasa.
Warga juga berinisiatif untuk memblokir jalan, karena alasan ketinggian air di Jalan tersebut semakin ti, dikawatirkan kendaran penggunaan jalan mogok.
Namun masih ada pengguna jalan yang membandel dan menerobos jalan tersebut, alhasil kendaraan yang mereka gunakan mogok.
Selain menyebabkan genangan di ruas jalan dan permukiman warga, akibat hujan deras, pagar milik Restoran Tankastell di Jalan Aipda Rebuin, pun roboh.
Robohnya tembok pagar itu, menyebabkan kabel listrik milik PLN putus, sehingga petugas PLN bergegas memperbaikinya.
"Roboh tembok itu, sekitar jam 2. Kabel PLN itu putus karena tembok itu roboh, kami tidak berani mendekat karena takut strum," kata Wildan (30) warga sekitar Jalan Aipda Rebuin, Tamansari.
Saat ini pihak PLN sedang memperbaiki jalur listrik di sana. Sementara itu, air yang menggenang sejumlah daerah pun beransur surut, sekitar Pukul 16.46 WIB.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Setiap Kali Banjir Arvita Mengeluh, Pagar Roboh Kabel PLN Putus, Air Setinggi Betis