Sang Ibu, Yeni (22) sempat panik kehilangan sang buah hati.
Ajaib, setelah dicari-cari di tengah kegelapan malam, bayi bernama Mahendra itu kemudian ditemukan penuh luka tersangkut di atap rumah warga dalam kondisi selamat.
Kejadian itu bermula Kamis (26/11) malam. Yeni sedang menidurkan bayinya yang baru berusia 1 tahun. Mereka berdua di rumah karena sang suami yang seorang nelayan sedang mencari ikan di laut.
Bayi Yeni, Mahendra tidur lelap di ayunan yang dikaitkan pada kayu atap rumah di dalam kamar.
Tak lama kemudian hujan lebat turun diiringi angin kencang turun di Kampung Tanjung RT 02 Keluruhan Tanjung, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat.
Cuaca buruk itu memantik kegelisahan Yeni. Ia pun beranjak mematikan televisi di rumahnya yang sedang menyala.
Saat itu dia merasa gelagat hembusan angin dan hujan semakin menjadi jadi.
Selang hitungan detik, tiba-tiba pusaran ngin puting beliung menerbangkan atap rumah Yeni.
Mahendra yang tengah tertidur pulas di ayunan pun turut terbang terbawa angin puting beliung lalu terlempar hingga tersangkut di atap rumah tetangga mereka yang bernama Kartini
Yeni pun panik. Malam itu rasa kalut dan cemas menghantui perasaannya.