7. Barley
Barley adalah biji-bijian sereal yang biasa dikonsumsi. Makanan ini termasuk sangat bergizi karena kaya serat dan mengandung banyak vitamin dan mineral seperti molibdenum, mangan dan selenium.
Karena kandungan seratnya yang tinggi, gandum barley dapat menyebabkan kembung pada orang yang tidak terbiasa makan banyak serat.
Selanjutnya barley mengandung gluten. Ini dapat menyebabkan masalah bagi orang yang tidak toleran terhadap gluten.
Yang harus dimakan: Barley olahan, seperti pearl atau scotch barley, dapat ditoleransi dengan lebih baik.
Barley juga dapat diganti dengan biji-bijian lain seperti gandum, beras merah, atau quinoa.
8. Produk susu
Produk susu sangat bergizi, serta merupakan sumber protein dan kalsium yang sangat baik. Ada banyak produk susu yang tersedia, termasuk susu murni, keju, krim keju, yogurt, dan mentega.
Namun, banyak orang tidak dapat memecah laktosa, gula yang terdapat dalam susu. Kondisi ini dikenal sebagai intoleransi laktosa.
Jika Anda termasuk orang tidak toleran laktosa, produk susu dapat menyebabkan masalah pencernaan yang besar.
Gejala yang mungkin dialami, termasuk perut kembung, gas, kram, dan diare. Yang harus dimakan:
Orang yang tidak toleran laktosa terkadang dapat menangani krim dan mentega atau produk susu yang difermentasi seperti yogurt.
9. Apel
Apel adalah salah satu buah paling populer di dunia. Buah ini terbukti tinggi serat, vitamin C dan antioksidan, dan telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan.
Namun, apel juga diketahui dapat menyebabkan perut kembung dan masalah pencernaan lainnya bagi sebagian orang.
Penyebabnya adalah fruktosa (yang merupakan FODMAP) dan kandungan serat yang tinggi dalam apel.
Fruktosa dan serat keduanya dapat difermentasi di usus besar, dan dapat menyebabkan gas dan perut kembung. Apel yang dimasak mungkin lebih mudah dicerna daripada apel segar.
Yang harus dimakan: Buah-buahan lain, seperti pisang, blueberry, grapefruit, mandarin, jeruk atau stroberi.