Saat menggunakan protein lonjakan varian baru, ada sedikit penurunan antibodi penetral pada peserta yang lebih muda, tetapi tidak ada penurunan pada peserta yang lebih tua.
Para ilmuwan berpikir bahwa penurunan yang sedikit itu tidak signifikan secara biologis.
Oleh karena itu mereka menyimpulkan bahwa vaksin Pfizer-BioNTech masih efektif atau masih akan memberikan perlindungan yang cukup terhadap varian baru.
Begitu juga dengan vaksin Moderna.
Riset terbaru yang belum melalui ulasan dari sejawat menemukan hasil serupa untuk vaksin Moderna.
Produsen vaksin Moderna merilis pernyataan pada akhir Januari 2021, yang menyatakan bahwa vaksin mereka masih menawarkan perlindungan tidak hanya terhadap varian B.1.1.7 tetapi juga varian B.1.351, yang pertama kali diidentifikasi oleh para ilmuwan di Afrika Selatan.
Pentingnya disiplin protokol kesehatan
Masuknya mutasi virus corona B.1.1.7 idealnya bisa menjadi pengingat bagi kita untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Apalagi, Ari menambahkan, strain ini diketahui dapat menular dengan lebih cepat dan menyerang usia muda, walaupun keganasannya masih menjadi pertanyaan.
"Tetap 3M dan juga konsisten skrining pada pintu2 masuk Indonesia, 3T (testing, tracing, treatment) harus ketat, dan support pemerintah untuk pelaksanaan sequencing ditingkatkan," ungkapnya.
Guru besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI itu mengingatkan agar strain ini tidak menyebabkan gelombang kedua di Indonesia.
Masuknya B.1.1.7 ke tanah air menurutnya harus mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah.
Termasuk mempercepat jalannya program vaksinasi Covid-19 yang kini sudah berjalan dan memperketat pintu-pintu masuk ke Indonesia.
Ari mengungkapkan, pintu-pintu masuk Indonesia tetap harus dijaga ketat untuk men-skrining adanya WNI atau WNA yang masuk Indonesia dengan membawa virus strain B.1.1.7 ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mutasi Virus Corona B.1.1.7, Bagaimana Efektivitas Vaksin?", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/03/141459520/mutasi-virus-corona-b117-bagaimana-efektivitas-vaksin?page=all.