Memahami ciri-ciri introvert adalah awal yang baik untuk mulai mendapatkan pemahaman tentang kepribadian ini, tetapi ini hanya untuk mendapatkan ide dasar.
Cobalah memahami lebih jauh tentang potret seorang anak introvert.
Saat Anda membaca detail tentang perilaku dan interaksi sosial, serta emosi dan ekspresi verbal mereka, Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa artinya menjadi seorang introvert.
Hal ini sangat penting untuk membantu Anda mendapatkan gagasan yang jauh lebih baik tentang cara terbaik untuk menjadi orangtua.
2. Menghormati preferensi anak
Saat sudah memahami perilaku anak, orangtua akan mulai bisa menghargai preferensi anak.
Misalnya, anak introvert cenderung memiliki (dan membutuhkan) sedikit teman.
Jika melihat bahwa anak Anda hanya memiliki satu atau dua teman sementara anak lain mungkin punya lima teman atau lebih, Anda mungkin mulai khawatir anak kesulitan bersosialisasi dan mendorongnya untuk berteman dengan lebih banyak orang.
Anda mungkin mencoba mengatur waktu bermain anak agar lebuh banyak dan mengundang teman-temannya dalam satu waktu atau berbicara dengan anak untuk mencari tahu apa "masalahnya".
Sayangnya, melakukan semua upaya itu tidak akan membuat anak introvert menjadi lebih "terbuka".
Situasi itu hanya akan menguras lebih banyak energi anak dan membuatnya lebih mudah marah dan memungkinkan orangtua semakin salah sangka karena menganggapnya punya masalah.