SonoraBangka.id - Jarak usia ideal pasangan biasanya berkisar tiga sampai maksimal tujuh tahun.
Terkadang, pasangan yang beda usia sepuluh tahun atau lebih kerapkali jadi bahan omongan lingkungan sekitarnya.
Hal ini karena masyarakat lebih mudah menerima pasangan dengan usia yang setara atau tidak terpaut terlalu jauh.
Umumnya, laki-laki lebih tua daripada perempuan sehingga diharapkan bisa menjadi sosok yang dewasa dan memimpin dalam pernikahan.
Kondisi tersebit dianggap lebih ideal dan minim risiko konflik untuk hubungan jangka panjang.
Usia yang seumuran dinilai memiliki pola pandang yang selaras, hal yang berpengaruh dalam keharmonisan hubungan.
Namun bisa kita lihat pula banyak pasangan yang memiliki jarak usia belasan sampai puluhan tahun tetap berbahagia.
Mereka berhasil mendobrak anggapan lawas tersebut dengan tetap memiliki pernikahan yang harmonis.
Misalnya saja Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo atau Anang Hermansyah dan Ashanty.
Kedua pasangan ini sukses membangun rumah tangga yang bahagia hingga saat ini meski terpaut usia cukup jauh.
Jadi, benarkah perbedaan usia bisa jadi faktor penting dalam pernikahan?
Beda usia pasangan berpengaruh pada kebahagian pernikahaan
Salah satu studi di Journal of Population Economics menunjukkan ada kaitan antara kepuasaan dalam pernikahan dengan perbedaan usia pasangan.
Pasangan dengan beda usia yang jauh memiliki kepuasan pernikahan yang lebih rendah dibandingkan yang seumuran.
Disebutkan, pasangan dengan beda usia nol sampai tiga tahun menunjukkan kepuasan yang lebih besar dibandingkan pasangan yang terpaut empat atau enam tahun.
Polanya berulang dengan pertambahan jarak usia pasangan.