SonoraBangka.id - Bagi kebanyakan orangtua baru, tentunya ada keinginan untuk terus bersama sang buah hati bahkan ketika tidur sekalipun.
Ditambah lagi dengan fakta si Kecil yang masih suka rewel dan minta susu di malam hari, co-sleeping atau tidur bersama menjadi pilihan yang praktis untuk dilakukan di malam hari.
Co-sleeping bersama si Kecil aman diterapkan selama dilakukan dengan cara room-sharing dan bukan bed-sharing.
Artinya, orangtua boleh tidur bersama si Kecil dalam satu kamar, menggunakan ranjang yang terpisah.
Tidur bersama si Kecil hingga usia kurang lebih 6 bulan memang dianjurkan untuk mengurangi resiko kematian mendadak pada bayi.
Berusaha untuk selalu memenuhi semua kebutuhan orantua dan anak, agar si kecil dapat tidur bersama di satu ruangan namun tetap aman dan nyaman, Mothercare menghadirkan berbagai pilihan bedside crib yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi orangtua.
Perhatikan juga batas berat dan rekomendasi umur yang tertera di bagian informasi produk.
Biasanya, bedside crib hanya digunakan dari lahir hingga si Kecil mencapai berat sekitar 9kg atau sudah menunjukkan tanda siap berguling
Menurutnya, produk tersebut sangat praktis untuk menenangkan dan menyusui sang buah hati ketika ia terbangun di malam hari. Selain praktis, Citra juga menjelaskan bahwa bedside crib membantunya mengajari Athar kemandirian untuk tidur sendiri sejak dini.
Citra juga memberikan tips jika orangtua ingin co-sleeping bersama si Kecil menggunakan bedside crib, tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar ia selalu aman dan nyaman selama tidur.
Salah satunya adalah mekanisme yang menempatkan bedside crib ke tempat tidur orangtua.
Nah, sebaiknya pastikan bedside crib yang dipilih kuat dan tidak akan bergeser selama tidur agar si Kecil tidak terjatuh.