Menurut Bripka Heri Irawan Kapten Kapal Patroli KP 2009 anggotanya yang piket langsung bergerak begitu mendapatkan informasi.
Tetapi memang kekawatiran tetap ada karena dalam kegelapan malam. Selain itu cuaca dan ombak saat ini tidak dapat diprediksi.
"Alhamdulillah anggota kita yang melakukan pencarian saat menyisir lokasi melihat cahaya lampu senter dari handphone yang dinyalakan korban,"ujar Bripka Heri
Bripka Heri menyebutkan selanjutnya korban dipindahkan ke kapal Dit Polairud sedangkan kapal yang pecah ditarik menuju Pos Sandar Dit Polairud di Pelabuhan Jelitik.
"Korban yang selamat sudah dijemput kerabatnya untuk kapal sudah kita tarik tapi tidak bisa masuk muara dan hanya mesin 40 PK yang dibawa pemiliknya," tambah Bripka Heri Irawan.(*)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Dua Penumpang Speed Lidah Terdampar di Perairan Matras, Berhasil Dievakuasi Berkat Lampu Handphone , https://bangka.tribunnews.com/2021/10/09/dua-penumpang-speed-lidah-terdampar-di-perairan-matras-berhasil-dievakuasi-berkat-lampu-handphone.