Penggorengan biasa bisa membutuhkan banyak minyak untuk menggoreng sehingga akan banyak minyak yang harus dibeli.
Selain biaya minyak goreng, penggorengan biasa juga membutuhkan waktu cukup lama untuk memanaskan minyak sehingga gas yang dikeluarkan untuk menyalakan api di kompor tidak murah.
Sebaliknya, air fryer tidak memerlukan minyak dan waktu yang banyak untuk memanaskan sehingga membantu menjaga konsumsi daya dan biaya tetap rendah.
Konsumsi listrik air fryer biasanya sekitar 1.500 Watt, kisaran ini sama seperti kebanyakan oven konveksi dan oven microwave.
Seperti yang dinyatakan sebelumnya, penggorengan biasa membutuhkan beberapa liter minyak goreng untuk digunakan.
Namun, air fryer membutuhkan satu sendok makan minyak goreng, bahkan tidak sama sekali. Tergantung pada makanan dan resepnya.
Ada sekitar 120 kalori dan 10-14 gram lemak pada satu sendok makan minyak goreng, tergantung jenis minyak yang digunakan.
Karena air fryer membutuhkan lebih sedikit minyak untuk menggoreng makanan, maka dapat dikatakan bahwa sangat sedikit kalori dan lemak yang masuk ke dalam makanan.
Dalam proses penggorengan biasa, makanan direndam dalam minyak goreng sehingga menyerap setidaknya dua kali lebih banyak minyak atau hingga 240 kalori dan 20-28 gram lemak.