Anggapan itu bisa muncul karena adanya keyakinan bahwa bakteri bisa menular melalui udara.
Mengutip dari Bobo, dokter mata Richard G. Shugatman mengatakan, bakteri atau kuman tidak bisa berpindah melalui cahaya maupun udara dari satu orang ke orang lainnya.
Ia menyebut, bakteri penyebab sakit mata ini hanya bisa menular jika kita bersentuhan langsung dengan bakteri tersebut.
Misalnya, penderita sakit mata menggosok matanya lalu berjabat tangan dengan kita. Kemudian, setelah bersalaman dengan penderita kita pun menggosok mata.
Nah, itulah yang menyebabkan kita bisa tertular sakit mata atau konjungtivitis.
Jadi, sakit mata menular lewat tatapan itu tidak benar ya!
Untuk mencegah adanya penularan, sebaiknya kita rajin mencuci tangan.
Begitu pula dengan penderita juga harus rutin mencuci tangan sebelum berinteraksi dengan orang lain.
Nah, biasanya penyakit mata ini memang tidak serius, karena bisa hilang setelah tujuh atau sepuluh hari tanpa perlu diobati.