Pangeran Sang Nila Utama juga menamakan pulau itu dengan sebutan Singapura, karena di pulau tersebut dia menemukan makhluk yang diyakini seekor singa.
Kata Singapura sendiri artinya adalah Kota Singa, yang berasal dari bahasa Sansekerta yaitu “Simha” yang berarti singa, dan “Pura” yang artinya kota.
Memang menyaksikan sejarah berdirinya Singapura dalam pameran The Bicentennial Experience ini menarik dan unik.
Tak cuma dalam bentuk tulisan, tapi juga menggunakan sentuhan teknologi.
Salah satunya kisah perjalanan Singapura yang ditampilkan dalam format drama, di dalam ruang kaca, yang dimainkan aktor dan didukung dengan animasi, sound, dan cahaya yang keren.
Selain itu, untuk melihat suasana masa lampau Singapura sebagai kota pelabuhan, pengunjung diajak masuk ke dalam sebuah ruangan yang berbentuk seperti kapal.
Ruangan itu dikeliling layar, yang menampilkan video animasi tentang kehidupan kota pelabuhan Singapura masa lampau.
Sesekali kita seperti berlayar di dekat pelabuhan itu, dengan kursi yang bergerak menyerupai suasana di atas kapal.
Tapi yang menarik, pada bagian akhir perjalanan sejarah Singapura, kita akan masuk ke dalam ruangan di mana pengunjung dibekali payung.
Tujuannya agar pengunjung bisa merasakan suasana hujan, saat deklarasi kemerdekaan Singapura zaman lampau dibacakan.
Menyaksikan sejarah berdirinya negeri singa di The Bicentennial Experience ini memang unik, kita pun jadi lebih mudah memahaminya.
Nah, jika kamu pas berlibur ke sana, jangan lupa mampir.