Ilustrasi rekan kerja
Ilustrasi rekan kerja ( PEXELS/MENTATDGT )

Harus Tahu, Ternyata Ini Alasan Pasangan Selingkuh dengan Rekan Kerja

12 Januari 2022 20:40 WIB

SonoraBangka.id - Salah satu masalah yang patut diwaspadai setelah perempuan menikah dengan pasangan adalah perselingkuhan.

Salah satu tempat yang dapat memicu terjadinya perselingkuhan ini adalah kantor atau tempat kerja.

Kawan Puan juga tentu sudah banyak mendengar cerita kasus perselingkuhan dengan rekan kerja. 

Faktanya, jenis perselingkuhan di tempat kerja setelah perempuan menikah ini memang menjadi yang paling umum terjadi. 

Seperti dilansir dari laman Metro, data menunjukkan 65% pekerja pernah menjalin hubungan dengan seseorang di tempat kerja.

Sementara, hanya 19% karyawan yang mengaku selingkuh dengan rekan kerja

Mirisnya, 44% mengatakan mereka tahu beberapa rekan kerja yang berselingkuh saat bekerja atau ketika dalam perjalanan bisnis.

Psikoterapis, pakar hubungan, dan penulis buku The Relationship Paradigm, Neil Wilkie memberikan pendapatnya perihal data perselingkuhan di tempat kerja.

Menurutnya, data yang kita ketahui tersebut bisa jadi selayaknya fenomena gunung es.

Dengan kata lain, ada begitu banyak kasus perselingkuhan setelah wanita menikah yang tidak diketahui.

"Selingkuh tidak hanya masalah fisik, tetapi juga emosional, di mana dua individu berbagi informasi pribadi, termasuk pesan dan percakapan yang tidak sepantasnya," ujarnya.

Sementara itu, pakar hubungan dan seks dari situs yang membahas tentang perselingkuhan, IllicitEncounters, Jessica Leoni, mendukung gagasan tersebut.

Menurutnya, baik sebelum ataupun setelah perempuan menikah, seseorang lebih banyak menghabiskan waktu bersama dengan rekan kerja dibandingkan di rumah.

Hal ini pula yang menjadi pemicu terjadinya perselingkuhan bagi sebagian orang.

Terlebih, sebagian orang kerap menganggap kantor sebagai tempat untuk kabur dari permasalahan yang terjadi di rumah. 

Belum lagi, mereka kerap menceritakan masalah rumah tangga yang dialaminya dengan rekan kerja. 

Hal ini seolah menjadi celah sekaligus pemantik adanya ikatan hubungan spesial dengan rekan kerja. 

 

"Perselingkuhan di tempat kerja bisa dimulai dengan godaan polos, seperti ketika membuat kopi bersama, dan menjadi sesuatu yang lebih besar," kata dia.

Lebih lanjut lagi, pelatih kencan Hayley Quinn mengatakan, rasa familiar berpendapat bahwa keakraban dengan rekan kerja secara perlahan membangun daya tarik.

Entah itu sebuah ketertarikan, berupa relasi emosional maupun fisik.

Sementara, saat terjadi masalah dalam hubungannya, sebagian orang lebih memilih mencoba memenuhi kebutuhan mereka di luar hubungan.

Yang artinya, setelah wanita menikah, perlu hati-hati jika terjadi masalah dalam rumah tangga yang tak kunjung selesai atau berlarut-larut.

"Alih-alih mencoba menyelesaikan masalah dalam hubungan, sebagian orang mungkin memilih untuk memenuhi kebutuhannya di luar hubungan," jelasnya.

Dengan begitu, seseorang pun akan memulainya dengan orang terdekatnya, yakni rekan kerja.

"Mereka mungkin akan memulainya dari orang-orang yang berinteraksi sehari-hari, seperti rekan kerja," tuturnya.

Memisahkan kehidupan pekerjaan dan kehidupan pribadi juga menjadi faktor pemicu terjadinya perselingkuhan di tempat kerja.

Terlebih, sebagian orang yang berselingkuh merasa hubungan gelap yang dijalaninya tidak membosankan.

Sebab, tidak ada pertengkaran yang disebabkan oleh hal seperti siapa yang mencuci pakaian atau membereskan makan malam setelah pulang kerja.

Sementara, keintiman yang terjadi saat berselingkuh membuat seseorang merasa terbebas dari masalah di rumah.

"Itulah mengapa perselingkuhan yang terjadi di tempat kerja dapat menimbulkan getaran kebahagiaan dan terasa lebih aman, sebab secara fisik terpisah dari rumah dan tidak terlihat," ucapnya.

Jadi, itulah alasan mengapa perselingkuhan di tempat kerja setelah perempuan menikah marak terjadi. 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm