Tetapi menolak sesuatu yang tidak penting dan akan melelahkanmu adalah hal bijak.
2. Batasi Stres dengan Mengakui Batasmu
Semakin kamu mencoba melakukan banyak hal meski sebenarnya tidak mampu, maka semakin besar stres yang ada.
Secara naluriah, manusia memang mengkhawatirkan situasi yang tidak dapat dikendalikan. Tetapi, penting untuk belajar menerima keterbatasanmu sendiri.
Ketika Kawan Puan menerima bahwa diri sendiri tidak memiliki kendali atas suatu masalah, kamu sudah membebaskan pikiran berat.
Wajar jika seseorang memiliki sebuah batas yang bisa menyebabkan stres.
3. Rencana dan Jadwal
Perencanaan adalah cara yang bagus untuk mengurangi stres.Luangkan beberapa menit di pagi hari untuk menuliskan dan memprioritaskan tugas penting yang dilakukan dalam sehari.
Fokus untuk menyelesaikan tugas penting dan melakukan tugas yang kurang penting di waktu berbeda akan membuat kita merasa lebih santai.
Membuat rencana dan jadwal sangat bermanfaat untuk anak kita juga lho, Kawan Puan. Saat membuat rencana, tetapkan jadwal realistis untuk menyelesaikan setiap tugas.
4. Merawat Kebutuhan Fisik
Seringkali orang tua terlalu fokus mengurus anak dan menyisakan sedikit waktu untuk mengurus kebutuhan fisik mereka sendiri.
Oleh karena itu, rawat kebutuhan fisik diri sendiri dengan mengikuti rencana nutrisi yang sehat.
Pelajari cara untuk mendapatkan tidur yang sehat meskipun stres. Jangan lupa untuk luangkan waktu untuk berolahraga.
5. Relaksasi
Urus kebutuhan relaksasi Kawan Puan terlebih dahulu, maka kamu akan memiliki lebih banyak energi untuk mengatasi tuntutan hidup lainnya.
Relaksasi dapat berupa saja. Menyendiri untuk beberapa saat, mandi air panas, pijat, makan makanan enak, atau segala sesuatu yang bisa memanjakanmu bisa dilakukan.
Nah, memang selain menambah energi, relaksasi juga penting untuk kesehatan mentalmu sendiri.