Selain itu, kita bisa menemukan virgin olive oil dengan mudah di supermarket terdekat.
3. Light olive oil
Apa itu light olive oil? Minyak zaitun jenis ini dibuat dengan cara menyuling buah zaitun.
Penyulingan atau distilasi adalah memisahkan bahan kimia dengan cara dipanaskan.
Hasil dari penyulingan buah zaitun, akan mendapatkan light olive oil yang berwarna lebih terang daripada jenis virgin olive oil.
Selain itu, rasanya juga jauh lebih ringan dan netral atau tidak terlalu asam.
Keuntungan lainnya adalah lebih rendah kalori dan kandungan lemak, tapi tetap memiliki sedikit nutrisi daripada minyak zaitun jenis lain.
Teman-teman bisa menggunakan light olive oil untuk memasak makanan dalam suhu tinggi, seperti membakar, menggoreng, memanggang, dan menumis.
4. Pure Olive Oil
Jenis minyak zaitun yang keempat adalah pure olive oil. Meskipun dinamakan pure olive oil, namun minyak zaitun ini justru dibuat dengan dicampur.
Pure olive oil adalah hasil dari mencampur minyak zaitun olahan dengan extra virgin olive oil atau virgin olive oil.
Teman-teman akan menemukan pure olive oil yang dijual dengan ciri-ciri, warnanya lebih terang dan rasanya hambar.
Penggunaannya juga tidak jauh beda dengan light olive oil, yaitu digunakan untuk memasak makanan dengan suhu tinggi, seperti membakar, menggoreng, memanggang, dan menumis.
Nah, itulah perbedaan keempat jenis minyak zaitun atau olive oil, mulai dari extra virgin olive oil hingga pure olive oil.
(Penulis: Nuril Laili Azizah)