Siswa MTS tewas dibully temannya di Sulawesi Utara
Siswa MTS tewas dibully temannya di Sulawesi Utara ( )

Mata Korban Ditutup dan Dipukul, Siswa MTs Tewas Dibully di Sekolah

17 Juni 2022 09:41 WIB

SonoraBangka.id - Bintang, seorang anak berusia 13 tahun warga Kotamobagu Sulut dikabarkan menjadi korban bully hingga meninggal dunia setelah diduga dianiaya 9 orang siswa lainnya.

Korban disebut diikat dan dipukuli oleh sembilan pelaku. Para pelaku awalnya menutup mata korban.

Kedua tangan BT lalu diikat sebelum dipukuli beramai-ramai.

Hal ini tentu menjadi duka mendalam bagi warganet Bumi Nyiur Melambai, Sulawesi Utara (Sulut) dan khususnya keluarga.

Kabar adanya bullyng berujung kematian ini heboh di media sosial warga Sulut.

Tampak di beranda Facebook netter Sulut berseliweran postingan dari akun Facebook Dedeng Mopangga yang membagikan cerita terkait kasus bully tersebut.

Dedeng Mopangga tampak mengunggah screenshot story dari ibu korban yang menunjukkan korban yang dalam kondisi tak sadarkan diri dan sudah menggunakan baju operasi berwarna hijau.

Postingan yang diunggah Dedeng Mopangga itu hingga artikel ini dimuat telah ditanggapi 2,9 akun, dengan 1000 komentar dan sudah dibagikan sebanyak 1,4 ribu kali.

Berikut ini 3 fakta yang berhasil dirangkum.

1. Bintang Jadi Korban Kekerasan Teman-temanya

Diberitakan sebelumnya, seorang anak berusia 13 tahun bernama Bintang meninggal dunia di rumah sakit.

Diduga dia mengalami tindak kekerasan dari rekan-rekannya.

Kini Bintang telah berada di Rumah Duka.

Dan rencananya akan dimakamkan hari ini Senin 13 Juni 2022 setelah Sholat Ashar.

Tak hanya keluarga Bintang, seluruh masyarakat Kota Kotamobagu merasa kehilangan dengan kepergian Bintang.

Tak terkecuali, keluarga besar MTs tempat Bintang bersekolah.

"Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Ucapan turut berduka cita kami sampaikan kepada keluarga, orangtua (Bintang)."

"Tentu kami juga sangat terpukul, sedih dengan kejadian ini," ujar kepala MTs di Kotamobagu tempat Bintang bersekolah.

Lanjut kepala MTs tersebut, guru-guru pendidik, staf serta siswa-siswa sudah melakukan sholat ghoib dan membaca yasin untuk Bintang. 

"Dan kami akan menghadiri pemakaman setelah sholat Ashar nanti," ujarnya.

2. Akui Kelalaian

Kepala MTs tempat Bintang bersekolah mengakui ada kelalaian yang terjadi.

Meskipun kata dia MTs tersebut dilengkapi dengan CCTV.

Dia mengatakan pihaknya belum tahu persis seperti apa kejadiannya.

"Karena dari hari Senin sampai hari Sabtu tidak ada laporan, terjadi bullying dan kekerasan,"

Kami mengakui, sebagai guru pendidik, staff dan pengamanan di sekolah ini, kami lalai tidak mengontrol," ujar Kepala MTs perempuan ini.

Dan tentu lanjut dia, ini akan menjadi pelajaran buat kita semua seketat apapun tetap akan ada kecolongan juga.

"Saya selaku Kepala MTs akan bertangung jawab sepenuhnya. Kasus ini sudah ditangani oleh Aparat Penegak Hukum (APH) Polres Kotamobagu.

Dari hari minggu kemarin, anak-anak yang terlibat yang sudah dilaporkan dari keluarga korban, saat ini sudah di mintai keterangan," ujar dia.

Di MTs tempat Bintang bersekolah ini ada 41 guru, 20 honorer, 21 PNS dan kurang lebih 723 siswa.

Nantinya kata Kepala MTs tempat Bintang bersekolah, jika memang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan merupakan dari siswa MTs ini, maka dirinya akan memohon petunjuk kepada DP3A Kotamobagu agar memberikan arahan.

3. Viral di Media Sosial

Sebelumnya telah viral di media sosial seorang siswa sakit dan dirawat di rumah sakit karena mengalami bullying dengan kekerasan oleh rekan-rekannya.

Siswa tersebut merasa kesakitan di bagian perut, kemudian orangtua korban membawa ke Rumah Sakit Kotamobagu.

Lalu pada hari Sabtu (11/6/2022), siswa tersebut dirujuk ke RS Kandou Manado.

Tetapi, anak tersebut meninggal dunia pada hari Minggu (12/6/2022).

Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053330075/siswa-mts-tewas-karena-dibully-di-sekolah-mata-korban-ditutup-dan-dipukul-ramai-ramai?page=all

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm