Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Bappeda dan Litbang Kota Pangkalpinang mengadakan acara Sosialisasi Penyampaian Hasil Inputan Inovasi Perangkat Daerah melalui Sistem Informasi Peta Inovasi Daerah Kota Pangkalpinang (TINTA INDAH PGK) bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot Pangkalpinang, di ruang OR kantor Walikota Pangkalpinang, Jumat (12/8/22).
Kepala Bappeda dan Litbang, M. Belly Jawari, S.T., M.Si. dalam sambutannya memyampaikan sosialisasi yang dilaksanakan pada hari ini sesuai dengan amanah Menteri Dalam Negeri No. 108 Tahun 2018, perihal pengukuran dan penilaian indeks inovasi daerah yang bisa diikut sertakan dalam lomba inovasi daerah yang dilaksanakan Kementerian Dalam Negeri melalui Innovation Government Award (IGA).
"Dalam pengukuran dan penilaian indeks inovasi daerah pada tahun 2020, Alhamdulillah, Pemkot Pangkalpinang masuk kategori sangat inovatif, sedangkan pada tahun 2021 kemarin, kita menduduki peringkat 15 dari seluruh kota di Indonesia, jadi ya luar biasalah sebenarnya dibandingkan dengan beberapa kota di Indonesia," kata Belly.
Ia menambahkan, pada tahun ini seluruh OPD lingkup Pemkot Pangkalpinang menyampaikan hasil inputan inovasi perangkat daerah melalui Tinta Indah PGK, sebagai database seluruh inovasi daerah, dan database ini bisa digunakan untuk mengikuti lomba inovasi pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) dan lomba inovasi daerah yang dilaksanakan Kementerian Dalam Negeri melalui IGA.
"Untuk progres inovasi daerah pada tahun 2022 ini, kita sudah lakukan sosialisasi di bulan Maret kemarin, dan bulan Juni sudah kita lakukan pendampingan asistensi inovasi daerah di setiap OPD, tapi masih banyak data pendukung yang kurang lengkap, untuk itu kepada rekan rekan OPD untuk segera melengkapi kekurangan data pendukungnya karena tinggal tiga minggu terakhir lagi sampai tanggal 3 September 2022," jelas Belly.
Di database Tinta Indah PGK sekarang ini sudah ada delapan inovasi yang masuk dalam kategori sangat inovatif dan inovatif, dan diharapkan sampai tiga minggu kedepan ada peningkatan tiga puluh inovasi daerah, baik inovasi digital maupun non digital yang nantinya bisa di ikut sertakan dalam lomba IGA.
"Kita berharap bisa meningkatkan lagi ranking kita lebih baik lagi dari ranking 15 dari seluruh kota di Indonesia, kita targetkan bisa mencapai ranking 10 dari seluruh kota di Indonesia, dan untuk mencapai target tersebut, perlunya kerjasama dan kerja keras kita bersama dengan rekan-rekan seluruh OPD lingkup Pemkot Pangkalpinang," pungkasnya.
