Di samping itu lanjut dia, di tengah kenaikan BBM kali ini pemerintah tidak akan diam begitu saja.
Meski subsidi BBM dicabut, pemerintah akan mengganti subsidi tersebut dalam bentuk lain.
Supaya subsidi BBM yang selama ini diberikan lebih tepat sasaran.
Nantinya bantuan tersebut akan diberikan dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT) uang cash.
Sebelum itu, pihaknya turut menggelontorkan ratusan paket beras supaya masyarakat merasa lebih diperhatikan.
Khususnya mereka yang benar-benar masuk kategori kurang mampu.
“Pertama kali kita bagikan di sini (Girimaya), karena datanya bagus dan cepat. Besok Kecamatan Tamansari dan dilanjutkan kecamatan lain,” sebutnya.
Kendati demikian kata Molen, pada November 2022 mendatang pihaknya akan menyalurkan sebanyak 1.100 paket beras atau sekitar 11 ton beras kepada masyarakat.
Hal itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan.
Maka dari itu ia menginstruksikan kepada seluruh lurah dan camat untuk mendata benar-benar masyarakat kita yang berhak menerima bantuan subsidi BBM itu tadi