SONORABANGKA.ID - Biaya hidup di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) termasuk tinggi satu diantara provinsi lainnya di Republik Indonesia.
Tingginya biaya hidup di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung disebabkan oleh beberapa faktor satu diantaranya inflasi.
Bahkan Bangka Belitung masuk tiga besar Provinsi dengan angka inflasi terbesar mencapai 7.77 persen se Indonesia seperti yang dikemukaan Presiden RI Joko Widodo ketika Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2022 di Istana Negara secara virtual, Kamis (18/8/2022) lalu.
Belum lagi dengan naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) belakangan ini yang membuat kebutuhan pokok di Babel turut melambung.
Seperti beberapa waktu lalu, harga cabai rawit melambung tinggi hingga Rp170.000 per kilogram dan komoditas lainnya.
Sementara itu garis kemiskinan di Babel tercatat sebesar Rp 800.000/kapita/bulan. Tetapi jika dibandingkan dengan provinsi lain jumlah Rp800.000 itu sudah bisa memenuhi kebutuhan pokok.
Berbeda dengan Bangka Belitung, jumlah tersebut dirasa tak cukup mengingat kebutuhan di Babel serba mahal.
Kepala Badan Pusat Statistik Bangka Belitung Toto Haryanto Silitonga mengatakan sedikitnya pengeluaran masyarakat Bangka Belitung berkisar Rp3,2 juta per bulan guna memenuhi kebutuhan hidup.
"Kalau kita lihat per orang dalam satu keluarga itu membutuhkan pengeluaran Rp800.000 artinya minimal per bulan itu Rp3,2 juta,"ujar Toto kepada Bangkapos.com Selasa (4/10/2022) siang.
Tingginya inflasi dan naiknya harga BBM itu dikatakannya ikut mempengaruhi daya beli masyarakat
"Pengaruh inflasi pasti ada, nanti juga berpengaruh terhadap UMP dan ekonomi," katanya.
Walau demikian, pemerintah dikatakannya mengeluarkan beberapa program untuk mengatasi hal itu. Lewat program pemerataan itu sebagai upaya mengurangi beban masyarakat yang terdampak.
"Kita juga sedang melakukan pendataan untuk menilai siapakah warga yang benar-benar tepat untuk dibantu dengan perlindungan sosial," ucapnya.
Ketika ditanyai mengenai potensi kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP), Toto mengakui hal itu pasti ada, namun ia belum bisa merincikan seberapa persen kenaikan hal tersebut.
"Itu nanti kita lihat saja karena berkaitan juga ke pengusaha masing-masing perusahaan," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul BPS: Biaya Hidup di Bangka Belitung Minimal Rp3,2 Juta per Bulan, https://bangka.tribunnews.com/2022/10/05/bps-biaya-hidup-di-bangka-belitung-minimal-rp32-juta-per-bulan?page=2.