SonoraBangka.id - Di jaman sekarang ini, biasanya dalam hanphone kita banyak sekali aplikasi yang di download.
Belakangan ini keamanan aplikasi banyak mendapatkan sorotan, mulai dari aplikasi yang paling wajib digunakan, yakni Peduli Lindungi yang dituding tidak aman dan melanggar Hak Asasi Manusia (HAM), Hingga aplikasi pengingat salat yang diduga mencuri data pribadi penggunanya.
Saat artikel ini ditulis, bahkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah melakukan pendalaman mengenai 11 aplikasi mobile yang diduga mencuri data pribadi pengguna.
Adapun data yang berpotensi dicuri meliputi nomor ponsel, alamat email, nomor
IMEI, data GPS, dan lainnya.
Untuk diketahui, dengan data pribadi kita, para pencuri data bisa membobol akun pribadi, membuat akun pinjaman online dengan data kita, menjadikan kita sasaran iklan internet, sampai
menjual data untuk kepentingan pemasaran.
Periksa Keamanannya
Kita semua tentu tak ingin data kita disalahgunakan. Untuk itu, Dedy Permadi, Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengingatkan agar masyarakat untuk waspada setiap kali akan mengunduh atau menggunakan aplikasi. Setidaknya dengan selalu memastikan keamanannya dengan tiga hal ini. Apa saja?
1. Penyedia aplikasi resmi
Pastikan bahwa kita hanya menginstal aplikasi dari penyedia aplikasi resmi, yakni PlayStore untuk pengguna Android, AppStore bagi pemilik gawai bersistem operasi iOS.
“Hindari memasang aplikasi dari tautan yang tidak resmi. Aplikasi yang diunduh dari penyedia resmi merupakan salah satu pilihan teraman karena telah dilakukan pemeriksaan terhadap aplikasinya,” kata Dedy kepada NOVA.
2. Selalu baca klausul atau syarat dan ketentuan
Sebelum diinstal, jangan sampai kita membagikan akses tanpa jelas kegunaannya. Misalnya, ada aplikasi yang tidak ada hubungannya dengan akses lokasi, tetapi meminta untuk
diizinkan mengakses lokasi.
Kata Dedy, “Dalam menggunakan aplikasi perhatikan akses-akses yang dimintakan oleh aplikasi terhadap perangkat Anda seperti akses foto, lokasi, kontak telepon, dan lain sebagainya. Apakah relevan dengan fungsi aplikasi atau tidak.”
3. Lihat ulasan dan peringkatnya
Selanjutnya, kita dapat melihat ulasan diberikan oleh para pengguna yang sudah menginstal aplikasi tersebut terlebih dahulu.
Pastikan aplikasi tersebut digunakan oleh cukup banyak orang dan tidak ada keluhan terkait keamanan aplikasi.
Apabila ditemukan konten-konten yang mencurigakan dan berpotensi melanggar keamanan perangkat ataupun keamanan data pribadi di ruang digital, Sahabat NOVA bisa mengadukannya ke laman aduankonten.id.
“Kami mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan literasi digital agar dapat semakin cakap dalam memilih aplikasi yang tepat dan aman. Masyarakat dapat mengikuti kelas-kelas dan program literasi digital yang salah satunya diselenggarakan oleh Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi, Kementerian Kominfo, untuk melengkapi diri dengan berbagai pengetahuan dasar terkait dengan pemanfaatan ruang digital, termasuk menjaga keamanan diri dalam mengakses internet,” tutup Dedy.
Jadi, mulai sekarang sebaiknya kita terus belajar jadi pengguna media digital yang cerdas ya!
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053350266/bisa-curi-data-pribadi-waspada-aplikasi-berbahaya-di-ponsel?page=all