Selama baterai melemah, asal tegangannya masih ada, remote keyless mungkin bakal bekerja kurang optimal. Namun, pintu mobil masih bisa dibuka dengan prosedur yang sedikit berbeda.
“Selama daya baterai masih ada meski sangat sedikit, pintu mobil bisa dibuka dengan menempelkan remote pada knop gagang pintu, begitu tombol dipencet maka kuncian pintu akan terbuka, tidak sama ketika sedang menyalakan mesin,” ucap Aji.
Dia mengatakan kalau daya baterai remote sampai benar-benar habis, pintu tidak akan bisa terbuka karena pada masing-masing tombol alarm di gagang pintu cuma mengandalkan sinyal yang terpancar bukan chip immobilizernya langsung.
Dia juga mengatakan, misal menggunakan anak kunci yang ada di dalam remote, hal itu berpeluang membuat alarm berbunyi karena sistem masih mendeteksi pintu terkunci.
“Bila daya baterainya benar-benar habis, pintu mobil tidak akan bisa terbuka. Semisal remote tersebut dilengkapi anak kunci untuk membuka pintu, begitu pintu dibuka dengan anak kunci alarm bisa saja berbunyi karena secara sistem pintu masih terkunci,” ucap Aji.
Dia mengatakan membuka pintu dengan cara manual atau menggunakan anak kunci tetap saja membutuhkan konfirmasi bahwa ada remote di area, bila tidak maka itu sama saja dianggap membuka paksa pintu mobil oleh sistem keyless.
Jadi, bila daya baterai remote keyless benar-benar habis akan membuat pengendara kesulitan, khususnya saat membuka pintu mobil. Maka dari itu, bila mulai timbul gejala daya baterai remote lemah, segeralah menggantinya!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Baterai Remote Keyless Habis, Apa Pintu Mobil Masih Bisa Dibuka?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/27/100514315/baterai-remote-keyless-habis-apa-pintu-mobil-masih-bisa-dibuka?page=all#page2.