Hindari penerangan dinding dengan desain berjejer lurus tiga. Dalam budaya Tionghoa, ini menyerupai tiga lilin yang digunakan untuk sembahyang dan persembahan.
Oleh karena itu, banyak orang menganggap tata letak pencahayaan ini tidak menguntungkan.
3. Jangan gunakan pencahayaan dengan ujung tajam
Jangan memasang lampu neon di rumah karena memancarkan energi keras dan tajam yang dapat berdampak negatif bagi kesehatan.
4. Pencahayaan seimbang
Bila Anda memiliki lampu yang memancarkan pencahayaan yang intens, jangan letakkan tepat di atas kepala, terutama di area seperti sofa, tempat tidur, meja belajar, atau ruang makan tempat Anda menghabiskan sebagian besar waktu.
Tata letak ini akan menyebabkan ketidaknyamanan bagi orang yang berada di bawah pencahayaan.
5. Pastikan pencahayaan yang cukup di ruangan yang tepat
Sangat penting untuk memastikan pencahayaan yang cukup terang di ruang tamu dan pencahayaan redup di kamar tidur untuk suasana yang kondusif untuk istirahat dan peremajaan.
Kurangnya pencahayaan bisa membuat ruangan terasa stagnan, jadi pastikan Anda memiliki cukup cahaya di ruang keluarga sehingga membuat suasana hati positif.
6. Jangan ada jenis lampu yang berat di atas tempat tidur
Dianjurkan untuk menghindari pemasangan drop light langsung di atas tempat tidur karena dapat menyebabkan tekanan dan ketegangan pada orang yang tidur di bawahnya.
7. Ruangan gelap menarik energi negatif
Sudut dan area gelap dapat dengan mudah menarik energi negatif di rumah. Oleh karena itu, ada baiknya memasang pencahayaan untuk mencerahkan ruangan.
Kesimpulannya, menciptakan feng shui baik dengan pencahayaan bukanlah tentang memenuhi ruang dengan lampu dan bola lampu. Ini tentang keseimbangan dan harmoni.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Tips Pencahayaan di Rumah untuk Meningkatkan Energi Positif", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/homey/read/2022/12/24/091200876/7-tips-pencahayaan-di-rumah-untuk-meningkatkan-energi-positif?page=all#page2.