Wanita bahkan dicambuk menggunakan kulit hewan karena dianggap dapat menjadikannya lebih subur.
Namun, ada cerita lain yang lebih populer perihal sejarah valentine.
Adalah kisah Santo Valentine yang meninggal di tanggal 14 Februari atas perintah kaisar Romawi, Claudius II pada abad ketiga Masehi.
Santo Valentine dieksekusi hukuman mati karena menikahkan seorang pria, namun pria tersebut belum menjalani wajib militer.
Atas tindakan Santo Valentine yang tetap menikahkan pria tersebut dan kekasihnya, Santo Valentin ditangkap dan dipenjara.
Di penjara inilah ia merawat narapidana lain dan putri seorang sipir yang mengalami kebutaan.
Dikisahkan, Santo Valentine mampu menyembuhkan kebutaan putri tersebut.
Sesaat sebelum dieksekusi mati, dia menulis pesan cinta yang ditandatangani dengan ucapan "your valentine" untuk putri tersebut.
Kisah cinta yang tragis tersebut menarik perhatian banyak orang. Dua ratus tahun setelah kematiannya, Paus Gelasius I menetapkan 14 Februari sebagai peringatan untuk Santo Valentine.
Namun, dilansir dari History, tidak ada bukti yang menunjukkan kisah Santo Valentine yang dieksekusi mati pernah terjadi.
Perayaan hari valentine sebagai hari libur romantis muncul dalam tulisan-tulisan Geoffrey Chaucer pada tahun 1382.
Di mana dalam tulisannya tertulis para tentara membawakan bunga mawar untuk kekasihnya, berlutut, dan menyanyikan lagu-lagu yang indah.
Apakah kamu merayakan valentine?
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053686045/sejarah-hari-valentine-kisah-tragis-di-balik-hari-penuh-cinta?page=all