Karena reksa dana memiliki risiko yang relatif rendah, maka tingkat keuntungannya tidak akan lebih besar dari saham-saham berkinerja baik.
Jika dibandingkan dengan reksa dana jenis lain, maka reksa dana pendapatan tetap memiliki risiko yang cenderung kecil.
Tetapi, jika dibandingkan dengan saham, reksa dana pendapatan tetap akan menghasilkan return yang jauh lebih sedikit.
3. Periode pencairan
Saham cenderung lebih fleksibel karena investor bebas menentukan aksi jual atau beli kapanpun sesuai keinginan.
Hal tersebut berbeda dengan reksa dana yang periode pencairannya beragam, yakni sektiar 1 sampai tiga tahun.
4. Proses pengambilan keputusan
Dalam saham, investor bebas mengambil keputusan investasi.
Berbeda dengan reksa dana, di mana investor dibantu oleh manajer investasi ketika mengambil keputusan investasi.
5. Waktu untuk riset