Nah, mi instan tidak menyediakan sejumlah zat gizi penting yang tubuh Anda perlukan. Jadi, sebaiknya Anda tidak menjadikan mi sebagai pengganti makanan utama.
2. Ada kandungan zat gizi penting pada mi instan
Mi instan bisa dibilang salah satu makanan yang cukup digemari oleh banyak orang.
Oleh karena itu, banyak produsen yang menerapkan fortifikasi pada proses pembuatan mi instan.
Fortifikasi adalah proses menambahkan satu atau lebih zat gizi ke dalam suatu produk pangan. Ini bertujuan untuk mencegah kekurangan gizi di masyarakat.
Zat gizi yang ditambahkan ke dalam produk makanan tersebut biasanya merupakan zat gizi mikro yang penting dibutuhkan oleh semua kalangan umur.
Produk mi instan di Indonesia sudah ditambahkan dengan zat besi, zinc, vitamin A, dan beberapa jenis mineral lainnya.
Meski fakta bahwa mie instan telah ditambahkan zat gizi merupakan kabar baik, konsumsi mie instan setiap hari memberikan efek negatif pada kesehatan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan• 08/12/22
3. Mengandung natrium yang sangat tinggi
Makan mi instan adalah hal yang tidak boleh dilakukan oleh penderita hipertensi.