SonoraBangka.id - Memang, mengkonsumsi sumber makanan tepat berpengaruh besar bagi kondisi tubuh, termasuk untuk kekuatan tulang.
Salah satu sumber nutrisi untuk memperkuat kondisi tulang yakni kalsium yang dapat mencegah osteoporosis.
Berdasarkan siaran pers dari Anlene, Dr. dr. Tirza Tamin, Sp.KFR (K) selaku perwakilan Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI) mengungkap aspek kesehatan dan nutrisi yang diperlukan kelompok lanjut usia.
"Di Indonesia, 1 dari 3 orang kelompok usia dewasa di Indonesia memiliki risiko terkena osteoporosis. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran mengenai tanda-tanda osteoporosis seperti sakit punggung, postur tubuh yang membungkuk, hingga tinggi tubuh lambat laun semakin pendek," ujar dr. Tirza.
Ia memaparkan bahwa umumnya kelompok usia dewasa merasa bahwa gejala osteoporosis adalah karena kelelahan biasa dan bukan tanda penuaan.
Takaran Konsumsi Kalsium untuk Cegah Osteoporosis
Menurut dr. Tirza, gejala osteoporosis dapat dicegah dengan menjalani gaya hidup yang sehat dan memenuhi nutrisi tubuh.
"Salah satu nutrisi utama yang dapat menjawab hal tersebut sekaligus mencegah osteoporosis adalah kalsium," papar dr. Tirza.
Kalsium bisa diperoleh dengan mudah, salah satunya melalui produk susu.
Tak boleh sembarangan, ada takaran mengonsumsi kalsium di setiap umur. Berikut penjelasannya:
- 1.000 miligram kalsium setiap hari untuk perempuan di bawah 50 tahun dan laki-laki di bawah 70 tahun
- 1.200 miligram kalsium setiap hari untuk perempuan di atas 50 tahun dan laki-laki berusia di atas 70 tahun.
Selain itu, disarankan pula mendapatkan vitamin D yang cukup. Tujuannya, membantu penyerapan dan pemasukan kalsium ke dalam tulang.
"Tak lupa, kita perlu melakukan olahraga menahan beban secara teratur. Ini bisa dimulai dengan berjalan 15-20 menit setiap harinya," tambah dr. Tirza.
Dokter Tirza melanjutkan pemenuhan nutrisi juga disarankan dibarengi dengan:
- Mengurangi kafein dan alkohol.
- Berhenti merokok.
- Mencukupi kebutuhan nutrisi lain seperti kalium, protein, dan mineral.
Ya, berbagai nutrisi tersebut membantu agar penyerapan kalsium dan pembentukan tulang baru berlangsung optimal dalam tubuh.
Diungkapkannya bahwa, kombinasi antara asupan gizi seimbang dan gaya hidup aktif ini lah yang membantu menjaga kondisi tubuh tetap bugar, memiliki endurance yang lebih baik, dan jadi lebih 'awet muda' dibandingkan orang-orang sebayanya.
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533729106/cegah-osteoporosis-dokter-ungkap-takaran-konsumsi-kalsium-per-hari?page=all