"Kalian pasti tidak ingin mengurangi nutrisi janin di kandungan selama 18 jam saat mereka lahir ke dunia," jelasnya.
"Jika kalian sudah punya anak, apakah kalian akan memutuskan hanya menyusui 6 jam sekali? Tentu saja tidak, ini sama halnya dengan puasa.
Puasa bisa berisiko pada pertumbuhan janin di dalam kandungan.
Saat hamil dan Moms tidak mengonsumsi cukup kalori, ini akan menimbulkan masalah metabolisme.
Tubuh akan mencari cadangan lemak, meningkatkan ketonuria dan katonemia.
Ini meruapakan kandugan keton di dalam urine dan darah.
"Jika jumlah nutrisi tidak mencukupi, kesehatan ibu hamil dan janin bisa terganggu," lanjut dr. Adashek.
"Contohnya jika ibu tidak mengonsumsi cukup kalsium, ini bisa menganggu pertumbuhan tulang dan gigi," tukasnya.
Setelah tahu risiko puasa untuk ibu hamil, Moms juga harus tahu manfaatnya.
Ada beberapa manfaat yang bisa Moms dapatkan saat berpuasa.