5. Sulit berkonsentrasi
6. Mual.
Bagi sebagian orang, tekanan darah rendah mungkin merupakan tanda dari kondisi kesehatan yang mendasarinya, terutama bila tekanannya turun tiba-tiba atau muncul dengan gejala.
Penurunan tekanan darah yang tiba-tiba bisa berbahaya. Tekanan darah rendah yang ekstrem dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai syok, dengan gejala sebagai berikut:
1. Kebingungan, terutama pada orang tua
2. Kulit dingin dan lembap
3. Penurunan warna kulit (pucat)
4. Pernapasan cepat dan pendek
5. Denyut nadi lemah dan cepat.
Oleh karena itu, jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui kondisi pastinya.
Penurunan tekanan darah bisa disebabkan oleh beberapa hal, termasuk aktivitas, kondisi medis, dan penggunaan obat.
Dilansir Healthline, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba dapat terjadi setelah kejadian tertentu, seperti:
Kondisi tertentu dapat menyebabkan tekanan darah rendah jangka panjang antara lain:
Selain itu, beberapa obat-obatan juga dapat menyebabkan tekanan darah Anda menjadi terlalu rendah.
Beta-blocker dan nitrogliserin, yang digunakan untuk mengobati penyakit jantung, termasuk di antaranya yang dapat menimbulkan efek ini.
Begitu juga dengan diuretik, antidepresan trisiklik, dan obat disfungsi ereksi juga dapat menyebabkan hipotensi.
Jika obat yang Anda minum menyebabkan tekanan darah Anda menjadi terlalu rendah, konsultasikan dengan dokter, agar menyesuaikan dosis atau mengganti obatnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "11 Gejala Tekanan Darah Rendah yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2023/05/23/124500265/11-gejala-tekanan-darah-rendah-yang-perlu-diwaspadai-apa-saja-?page=all#page2.