Menparekraf RI, Sandiaga Uno saat melihat produk-produk yang dihasilkan oleh Hutan Pelawan Desa Namang pada saat berkunjung ke Bangka Belitung beberapa waktu lalu.
Menparekraf RI, Sandiaga Uno saat melihat produk-produk yang dihasilkan oleh Hutan Pelawan Desa Namang pada saat berkunjung ke Bangka Belitung beberapa waktu lalu. ( Dok/Kades Namang )

Jadi Desa One Village One Product ke Tingkat ASEAN, Desa Namang Bangka Tengah Wakili Nasional

29 Mei 2023 15:02 WIB

SonoraBangka.id - Rasa haru, kaget bercampur senang dirasakan oleh Zaiwan, Kepala Desa Namang, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah.

Dirinya sungguh tak menyangka jika desa yang dipimpinnya itu ditunjuk Direktorat Jendela Pembangunan Desa dan Perdesaan (Ditjen PDP) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk mewakili Indonesia ke tingkat ASEAN.

Hal itu Zaiwan ketahui setelah beberapa waktu lalu dirinya menerima surat dari Ditjen PDP Kemendes PDTT tentang penunjukan desa ASEAN Village Network (AVN) Tahun 2023.

Penunjukan itu bertujuan dalam rangka membangun jejaring desa di ASEAN untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat ASEAN.

Ditjen PDP Kemendes PDTT selaku focal point Senior Official Meeting on Rural Development and Poverty Eradication (SOMRDPE) Indonesia menginisiasi pembentukan ASEAN Village Network (AVN).

Pembentukan AVN telah disepakati oleh para pemimpin negara yang hadir di KTT ASEAN ke-42 pada bulan Mei 2023.

"Dari total 81 ribu lebih desa yang ada di Indonesia, hanya ada 9 desa yang dipilih untuk mewakili Indonesia ke tingkat ASEAN," ungkap Zaiwan, Senin (29/5/2023).

Ia mengatakan, sembilan desa AVN 2023 itu ditunjuk langsung oleh Ditjen PDP Kemendes PDTT dan terbagi menjadi beberapa kategori, yakni 3 Desa Wisata, 3 Desa Digital dan 3 Desa One Village One Product (OVOP).

"Alhamdulillah kita Desa Namang ditunjuk jadi desa OVOP bersama Desa Muara Badak Ulu, Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur dan Desa Blendung, Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah," jelasnya. 

Zaiwan mengungkapkan ditetapkannya 9 desa tersebut untuk ke tingkat ASEAN semuanya murni dilakukan oleh Kemendes PDTT melalui Ditjen PDP.

SumberBangka.tribunnews.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm