"Kami dikasih tahu orangtua bayi tu bercerai jadi tidak ada yang merawatnya juga dikasih surat keterangan lahir waktu pertama lihat bayi ni langsung jatuh hati," kata YN tampak menahan air matanya.
YN mengakui telah menyerahkan uang Rp 25 Juta kepada MI (42), warga Belinyu Kabupaten Bangka sebagai uang pengganti.
YN mengaku kebingungan saat didatangi polisi terkait bayi yang ia adopsi.
"Masih bingung pak soalnya memang mau adopsi anak ini tapi jadi Simpang siurr kayak gini semoga kalau memang rezeki saya bisa kembali kepelukan kami pak," ungkap YN sedih.
Melihat balita ini Kapolres Bangka AKBP Taufik Noor Isya bercengkrama dengannya.
"Masya Allah bayi nya bagus bener adik, adik ," kata AKBP Taufik Noor Isya mengajak bayi bercengkrama saat digendogan YN.
Bantah Terlibat Jaringan Perdagangan Bayi
Empat orang yang diamankan dan diduga ikut terlibat perdagangan bayi dari Palu Provinsi Sulawesi Tengah ke Pulau Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membantah terlibat jaringan.
Ditemui Bangkapos.com di Polres Bangka Rabu (21/6/2023) keempatnya memiliki alasan masing masing.
ML (42) IRT warga Belinyu mengaku hanya diminta rekannya di Jakarta untuk mencari orangtua adopsi si bayi.