SonoraBangka.ID - Chief Executive Officer (CEO) sekaligus Co-founder Grab Anthony Tan menyampaikan pesan untuk karyawan Grab atau Grabbers pada Rabu (21/6/2023).
Kepada Grabbers, Anthony mengatakan bahwa selama dua tahun terakhir, perusahaan telah berupaya mengoptimalkan pengelolaan di seluruh lini operasional dan memaksimalkan platform. Hal ini meningkatkan pendapatan Grab sejak kuartal I 2022.
Namun, profitabilitas hanya merupakan satu langkah kecil untuk perjalanan panjang dalam menjawab tuntutan masa depan.
“Hari ini, saya harus menyampaikan berita yang mungkin sulit diterima. Dengan berat hati, Grab akan melepaskan sekitar 1.000 Grabbers,” ujar Anthony, Rabu (21/6/2023).
Anthony mengakui bahwa perubahan bisnis tak pernah terjadi secepat ini sebelumnya. Oleh sebab itu, Grab terus berupaya beradaptasi mengikuti perubahan tersebut.
Hal ini membuat Grab harus meningkatkan biaya modal agar mampu bersaing. Terlebih, teknologi seperti generative artificial intelligence (AI),terus berevolusi.
“Beruntung, berkat kontribusi semua pihak, saat ini, Grab berada pada posisi terbaik untuk meraih peluang pertumbuhan baru,” ucap Anthony.
Anthony menjelaskan, dengan atau tanpa perampingan tersebut, Grab sudah berada pada jalur tepat untuk mencapai titik impas (breakeven) Group Adjusted Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) pada 2023.
Untuk mengoptimalkan peluang-peluang secara efektif, lanjut dia, Grab harus memadukan kompetensi yang dimiliki, eksekusi yang gesit, dan penyediaan layanan dengan biaya seefisien mungkin.
Oleh karena itu, Grab melakukan restrukturisasi. Langkah ini juga merupakan salah satu strategi untuk bergerak lebih cepat, bekerja lebih cerdas, dan melakukan pemerataan ulang.