SonoraBangka.id - Di momen Hari Anak Nasional 2023, kita diingatkan lagi bahwa memenuhi hak bermain anak sangat penting karena bermain adalah hak fundamental bagi setiap anak.
Anak-anak pasti erat kaitannya dengan bermain, sebab dari bermain pun mereka bisa belajar dan mengasah kemampuannya.
Makanya, hak bermain anak wajib untuk dipenuhi.
Bermain bukan hanya sekadar kegiatan menyenangkan, melainkan juga memiliki banyak manfaat penting bagi perkembangan fisik, mental, sosial, dan emosional anak.
Meski begitu, banyak dari kita sebagai orang tua masih bingung bagaimana memenuhi hak bermain anak dengan tepat.
Bagaimana, sih, cara yang benar mendapingi dan memberikan permainan bagi anak agar manfaatnya bisa maksimal?
Nah, kali ini Pritta Tyas, M.Psi, Psikolog., Parents Educator sekaligus Co-Founder Bumi Nusantara Montessori, memberikan 4 tips memenuhi hak bermain anak.
Apa saja?
1.Beri anak semua permainan yang mampu mengembangkan bahasa
Permainan yang mampu mengembangkan bahasa memampukan anak belajar komunikasi yang baik.
Apa contoh permainannya?
Bisa termasuk pretend play, seperti main dokter-dokteran atau masak-masakan.
"Permainan ini membuat dia bercerita dan mengarang sesuatu, sehingga dia mampu berkomunikasi mengembangkan bahasanya," ujar Pritta saat ditemui NOVA di acara peluncuran kampanye “Berani Main di Lantai - Maksimalkan Ruang Tumbuh Kembang Anak” dari SoKlin di momen Hari Anak Nasional 2023.
2.Beri permainan yang mampu mengembangkan sosial emosionalnya
Sosial emosional ini bisa macam-macam, tapi yang paling sederhana contohnya orangtua bermain sama anak dengan eye to eye dengan anak.
Pritta mengingatkan jika perkembangan sosial emosional ini bisa terjadi ketika orang tua bisa menangkap ekspresi anak dan bisa menirukan intonasi dan ekspresi anak.
"Kalau kita meningkatkan sosial emosional anak, kalau bermain, anak seru kita ikutan seru. Anak akan merasa ibu atau ayahnya itu satu level dengan dia, satu pemahaman," ujarnya di Buumi Playscape, Selasa 18 Juli 2023.
3.Mengembangkan motorik kasar dan motorik halus
Sebagai informasi, anak usia dini butuh sekitar 3 jam per hari untuk gerak, lo.
Itu batas minimal untuk bergerak.
Maka itu, kalau dari kacamata montesori, anak disarankan bisa bergerak ambil barang ini dan itu saat bermain.
Misalnya mengambil kertas, lem, pensil dan lainnya.
Jangan langsung semua dikasih tanpa ia bergerak, ya, sebab anak juga berhak untuk bergerak.
4.Biarkan anak mengeksplorasi
Berikan anak permainan yang memampukannya bereksplorasi, misalnya dengan bermain puzzle, play doh, atau painting.
Mereka berhak bereksplorasi tanpa diinterupsi.
Anak akan dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki saat ia mempunyai ruang dan kesempatan untuk bereksplorasi dan mencoba sesuatu dengan caranya.
Orang tua atau pendamping perlu memberikan freedom with limitation pada anak.
Penerapannya dapat dengan tidak terlalu banyak memberikan instruksi atau interupsi saat anak beraktivitas, dan memberi anak kesempatan melakukan sesuatu seperti apa yang mereka bayangkan.
Orang tua tetap perlu memberikan batasan yang tegas apabila apa yang dilakukan anak telah membahayakan diri mereka, orang lain, atau lingkungannya.
Freedom with limitation memiliki beberapa manfaat antara lain mendorong anak untuk mandiri dan bertanggung jawab, dan anak merasa dihargai dan dihormati sehingga menumbuhkan kepercayaan diri.
Jadi, itulah 3 cara memenuhi hak bermain anak, jangan sampai dilupakan ya.
Selamat Hari Anak Nasional!
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053844736/peringati-hari-anak-nasional-2023-ini-cara-memenuhi-hak-bermain-anak?page=all