SonoraBangka.id - Setiap orang tentunya memimpikan untuk memiliki kehidupan yang tenang dan damai.
Tak heran jika belakangan ini muncul istilah adanya gaya hidup Slow Living.
Slow living ini awalnya muncul dari Twitter, sebuah akun Twitter membagikan potongan video artis Lulu Tobing yang mengisahkan kehidupannya yang santai.
Dalam cuplikan video tersebut, Lulu Tobing mengaku dirinya menikmati kehidupan yang tanpa kesibukan pekerjaan, tanpa kompetisi dan ambisi, serta tidak memikirkan kekhawatiran tertentu.
"Lulu Tobing adalah wakil dari kami para penganut indahnya ‘Slow Living’ yang tidak punya ambisi berlebih dalam hidup," tulis pengunggah.
Istilah slow living juga disinggung oleh akun lainnya.
"Konteks slow living di convo di atas itu sama dengan istilah we’re comfortable," tulisnya.
Dikutip dari sebuah komunitas Slow Living London yang menerapkan gaya hidup tersebut, slow living merupakan konsep pola pikir milik seseorang yang menyusun gaya hidup yang lebih bermakna dan menyesuaikan dengan apa yang paling dianggap berharga dalam hidup.
Artinya, orang yang menerapkan gaya hidup ini tidak akan beraktivitas atau bekerja terlalu cepat, sebaliknya mereka melakukan sesuai kecepatan yang dirasa mampu dilakukan.
Mereka akan memperlambat aktivitas, melakukan kegiatan lebih sedikit, dan memprioritaskan waktu yang melakukan hal-hal yang paling penting baginya.
Sebaliknya, slow living merupakan lawan dari gaya hidup hustle culture yang membuat orang-orang bekerja melebihi batas waktu dan tanpa berhenti untuk mencapai kesuksesan yang dituju.
Gaya hidup slow living sebenarnya bisa dilakukan semua orang dengan penyesuaian masing-masing dengan pola hidupnya.
Namun sebagai permulaan, kita bisa mencoba menerapkannya di akhir pekan yang relatif minim kesibukan.
Melansir dari Kompas.com, begini cara memulai slow living di akhir pekan:
1. Mandi air hangat
Mandi air hangat adalah cara sempurna untuk menerapkan slow living sekaligus mempersiapkan mental untuk minggu depan.
Berendam di bak mandi air hangat juga membantu kita tertidur di malam hari.
Jika ingin meningkatkan faktor relaksasi, pertimbangkan apa yang perlu ditambahkan ke air mandi.
Misalnya menggunakan garam epsom untuk membantu menghilangkan stres dan menghilangkan nyeri otot.
Bisa juga menambahkan minyak esensial dengan aroma favorit seperti kelapa, jojoba atau mawar.
2. Peregangan ringan
Slow living tetap harus diisi dengan olahraga khususnya jika kita cenderung duduk lama akibat pekerjaan.
Lakukan gerakan peregangan ringan selama setidaknya 10 menit untuk memberikan efek meditatif pada tubuh.
Jika memungkinkan, lakukan secara teratur untuk meningkatkan kelenturan yang baik pula untuk kebugaran, postur tubuh, mencegah stres dan nyeri.
Cobalah melakukan peregangan setelah bangun dari tempat tidur pada akhir pekan dan sebelum tidur di malam hari.
3. Singkirkan smartphone
Hal ini penting untuk penerapan slow living di akhir pekan karena dua alasan berbeda.
Pertama, keberadaan smartphone mencegah kita benar-benar hadir dan memiliki kemampuan untuk meningkatkan perasaan stres dan kecemasan.
Mulai dari memeriksa email kantor hingga membandingkan kehidupan kita dengan kehidupan di media sosial atau hanya membaca tajuk berita yang menyedihkan.
Beri jeda dengan lebih banyak membaca buku atau jalan-jalan, dengarkan podcast, musik atau menonton film yang membangkitkan semangat.
Jadi, itulah cara memulai slow living di akhir pekan ya.
Apakah kamu berani coba?
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053847766/hidup-jadi-lebih-bahagia-cara-memulai-jalani-slow-living-di-akhir-pekan?page=all