Lanjutnya, setelah semua alat dipinggirkan Purnomo sempat musyawarah lagi dengan para tukang.
"Aku musyawarah dulu dengan tukang itu, aku mak mano (aku bagaimana) mau mutar balik tidak bisa, akhirnya diizinkan (melintas)," ujarnya.
Namun, purnomo pun terkejut ternyata saat melintas divideokan oleh salah satu tukang itu.
"Eh divideokan diviralkan, kalau tahu itu masih (basah) tidak bakal aku (saya) lewat situ," ungkapnya.
Setelah kejadian dan melihat jalan itu hancur rencananya mau melakukan mengganti rugi, karena sambil melintas tahu jalan itu basah ia langsung merasa bersalah.
"Aku tahu jalan itu (basah), dalam hati waduh ya Allah berarti saya tidak menghargai orang lain itu," ujarnya.
Namun ia sangat menyayangkan kejadian itu langsung viral padahal ia berencana menemui kontraktor untuk ganti rugi.
"Rencana mau ganti eh belum sempat sudah diviralkan. Pada dasarnya minta maaf atas kejadian ini buka disengaja," katanya.
Sementara, para pekerja sempat merekam kejadian di lokasi, namun meski direkam seolah tak dihiraukan pemilik mobil hingga viral di media sosial.
Ceritanya dalam video viral berdurasi sekitar 0:56 detik itu, para pekerja di lokasi proyek tersebut tengah bekerja tiba-tiba mobil datang melintas.
Lantas para pekerja terdengar langsung mengungkapkan rasa kesalnya.
"Mobil plat merah, masuk dak katek izin segala macam," kata seorang pekerja dalam video tersebut sembari merekam kejadian.
"Tengok bos, hancur bos. Makso," ujarnya menimpali.
Kemudian pekerja proyek yang kesal itu, juga mempersilahkan kepada yang lainnya berada di belakang untuk melintas.
"Aman nak lewat, lewatlah kau yang penting ini buat barang bukti bae aku. Lewatlah kau. Lajulah lah kepalang rusak dak papo," tambahnya lagi.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Viral di Medsos Mobil Kepala Dinas Melintasi Jalan yang Sedang Dicor, Ngakunya Sudah Izin Pekerja, https://bangka.tribunnews.com/2023/08/11/viral-di-medsos-mobil-kepala-dinas-melintasi-jalan-yang-sedang-dicor-ngakunya-sudah-izin-pekerja?page=all.