Viral di media sosial mobil dinas plat merah yang dikendarai oleh Kadispora Lubuklinggau melintasi jalan yang sedang dicor oleh pekerja di Musi Rawas.
Viral di media sosial mobil dinas plat merah yang dikendarai oleh Kadispora Lubuklinggau melintasi jalan yang sedang dicor oleh pekerja di Musi Rawas. ( Sripoku.com/Kolase TribunSumsel.com )

Mobil Kepala Dinas Melintasi Jalan yang Sedang Dicor Viral di Medsos!

11 Agustus 2023 09:46 WIB

SonoraBangka.id - Viral di media sosial, sebuah mobil Toyota Inova plat merah menerobos jalan yang sedang dicor hingga rusak.

Rupanya kejadian tersebut diketahui berada di Desa T2 Purwakarya Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatra Selatan, Rabu (9/8/2023).

Dan ternyata mobil plat merah tersebut bernomor BG 44 HZ. Mobil tersebut dikendarai langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Lubuklinggau, Purnomo.

Ia mengakui bila di video yang menjadi berita viral tersebut adalah dirinya.

Saat itu ia Purnomo bersama dengan keluarganya melintas di jalan yang sedang dicor oleh pekerja.

Ia menjelaskan bahwa saat itu dirinya dan keluarga pulang dari rumah sakit di Kota  Lubuklinggau.

Purnomo pun berinisiatif mencari jalan alternatif terdekat menuju ke Megang Sakti.

"Saya dari Rumah Sakit Ar Bunda hendak pulang ke Megang Sakti. Kebetulan saat itu saya mencari jalan alternatif terdekat," ungkapnya saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Kamis (10/8/2023).

Selain itu, Purnomo mengungkapkan ia terpaksa melintas karena lokasi jalan tersebut berada di tengah kebun karet. 

"Kondisi jalan yang sempit tidak bisa memutar balik. Serta tidak ada rambu penanda yang memberitahukan jalan itu sedang dicor," ungkapnya pada wartawan, Rabu (9/8/2023) malam.

Mirisnya kejadian itu sempat direkam oleh pekerja proyek di lokasi, namun meski direkam seolah tak dihiraukan pemilik mobil hingga viral di media sosial.

Akibatnya kondisi jalan yang baru saja di cor itu menjadi rusak dilindas kendaraan karena memaksa melintas.

Purnomo mengaku saat melintas di jalan itu tidak ada tanda-tanda jalan di tutup atau pun ada tanda pengerjaan proyek.

"Kalaupun ada (peringatan perbaikan jalan) itu pun sudah ditengah sawah," ujarnya.

Bahkan, ia mengklaim sempat turun dari mobil mengecek kondisi jalan dan papan pemberitahuan sebelum melintasi jalan cor.

"Aku (saya) ngecek jalan dulu sudah tidak ada, terus aku (saya) terus ditikungan itu tidak kelihatan cuma jaraknya 10 meter dari tikungan itu," ungkapnya.

Saat melihat para pekerja sedang bekerja, Purnomo sempat bingung, karena mau mutar arah sudah tidak bisa, karena jalan cor itu sangat tinggi, bila dipaksa mobil dinasnya akan rusak bahkan terbalik.

"Kalau mobil aku (saya) maksa jelas terjerumus (terbalik), terus saya nego (dengan tukang) kira-kira bisa tidak masuk dikasih jalan," ujarnya.

Setelah meminta saran dengan para tukang, mereka mempersilahkan dan membuka jalan.

"Jadi yang membuka jalan itu adalah para tukang itu sendiri, bukan sengaja mau nerobos. Seizin tukang itu sendiri, angkong (alat bekerja) saja dipinggirin," ungkapnya.

Lanjutnya, setelah semua alat dipinggirkan Purnomo sempat musyawarah lagi dengan para tukang.

"Aku musyawarah dulu dengan tukang itu, aku mak mano (aku bagaimana) mau mutar balik tidak bisa, akhirnya diizinkan (melintas)," ujarnya.

Namun, purnomo pun terkejut ternyata saat melintas divideokan oleh salah satu tukang itu.

"Eh divideokan diviralkan, kalau tahu itu masih (basah) tidak bakal aku (saya) lewat situ," ungkapnya.

Setelah kejadian dan melihat jalan itu hancur rencananya mau melakukan mengganti rugi, karena sambil melintas tahu jalan itu basah ia langsung merasa bersalah.

"Aku tahu jalan itu (basah), dalam hati waduh ya Allah berarti saya tidak menghargai orang lain itu," ujarnya.

Namun ia sangat menyayangkan kejadian itu langsung viral padahal ia berencana menemui kontraktor untuk ganti rugi.

"Rencana mau ganti eh belum sempat sudah diviralkan. Pada dasarnya minta maaf atas kejadian ini buka disengaja," katanya.

Sementara, para pekerja sempat merekam kejadian di lokasi, namun meski direkam seolah tak dihiraukan pemilik mobil hingga viral di media sosial.

Ceritanya dalam video viral berdurasi sekitar 0:56 detik itu, para pekerja di lokasi proyek tersebut tengah bekerja tiba-tiba mobil datang melintas.

Lantas para pekerja terdengar langsung mengungkapkan rasa kesalnya.

"Mobil plat merah, masuk dak katek izin segala macam," kata seorang pekerja dalam video tersebut sembari merekam kejadian.

"Tengok bos, hancur bos. Makso," ujarnya menimpali.

Kemudian pekerja proyek yang kesal itu, juga mempersilahkan kepada yang lainnya berada di belakang untuk melintas.

"Aman nak lewat, lewatlah kau yang penting ini buat barang bukti bae aku. Lewatlah kau. Lajulah lah kepalang rusak dak papo," tambahnya lagi.


Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Viral di Medsos Mobil Kepala Dinas Melintasi Jalan yang Sedang Dicor, Ngakunya Sudah Izin Pekerja, https://bangka.tribunnews.com/2023/08/11/viral-di-medsos-mobil-kepala-dinas-melintasi-jalan-yang-sedang-dicor-ngakunya-sudah-izin-pekerja?page=all.

SumberBangkapos.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm