Lidah dapat merasakan manis karena adanya reseptor khusus yang dapat mendeteksi molekul-molekul gula atau senyawa manis tertentu.
Rasa manis adalah sinyal bahwa makanan mengandung energi yang bermanfaat dalam bentuk gula atau karbohidrat.
Namun, dalam evolusi, hewan-hewan tertentu telah mengembangkan pilihan rasa yang berbeda ketika mengonsumsi sumber nutrisi mereka.
Misalnya, hewan pemakan daging lebih fokus pada protein dan lemak dalam makanan mereka daripada gula.
Oleh karena itu, mereka tidak harus melakukan evolusi untuk mengembangkan reseptor manis.
Teman-teman masih ingat apa itu evolusi? Evolusi adalah perubahan (pertumbuhan, perkembangan) secara berangsur-angsur dan perlahan-lahan.
Selain itu, kadang-kadang senyawa manis yang dapat dirasakan manusia dapat menjadi racun bagi hewan tertentu.
Sehingga, hewan mengembangkan reseptor rasa yang berbeda untuk mendeteksi zat-zat beracun dari makanan mereka.
Ya memang, adaptasi ini dilakukan untuk mencegah konsumsi makanan yang dapat membahayakan mereka.
Artikel ini telah terbit di https://bobo.grid.id/read/083875465/seperti-kucing-hewan-hewan-ini-juga-tidak-bisa-rasakan-manis-mengapa?page=all