SonoraBangka.id - Minggu (17/9/2023), Kota Pangkalpinang merayakan hari jadinya yang Ke-266. Ucapan, harapan, hingga doa terus dipanjatkan untuk Ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini.
266 tahun bukan lagi usia yang muda, bahkan lebih tua dari negara Indonesia yakni berumur 78 tahun.
Kota yang kental dengan adat melayunya ini terus berbenah, sudut-sudut kota kian disulap menjadi tempat estetik yang digandrungi anak muda.
Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang menggelar upacara peringatan HUT Ke-266 Kota Pangkalpinang pada Minggu (17/9/2023) pagi, di halaman kantor Wali Kota Pangkalpinang.
Hadir sejumlah pejabat Forkopimda, pejabat eselon II, dan III, tokoh agama, tokoh masyarakat.
Wali Kota Pangkalpinang hingga pejabat Forkopimda, mengenakan pakaian adat melayu berwarna merah, dilengkapi topi destar dan kain bermotif batik titik nol kilometer.
Usai melaksanakan upacara, Wali Kota, Forkopimda, hingga tamu undangan lainnya diarak menuju kantor DPRD Kota Pangkalpinang untuk melaksanakan rapat Paripurna Istimewa Kesatu Masa Persidangan I Tahun 2023 DPRD Kota Pangkalpinang dalam rangka memperingati hari jadi Ke-266 Kota Pangkalpinang.
Wali Kota Pangkalpinang yang kerap disapa Molen itu mengaku, Kota Pangkalpinang hingga kini terus bertumbuh, bertransformasi menjadi kota yang tak kalah dari kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Diakui Molen, selama lima tahun menjadi pemimpin di Ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini, sudah banyak capaian-capaian yang sudah diraih.
"Suka dan dukanya selama 5 tahun ini sudah banyak sekali, banyak capaian-capaian yang sudah diraih selama ini dalam rangka mewujudkan visi Kota Pangkalpinang sebagai Kota Senyum (Sejahtera, Nyaman, Unggul, dan Makmur)," kata Molen.