Tidak hanya menu santap pagi yang lezat, oatmeal juga dapat menjadi bahan pangan yang mendukung proses penurunan berat badan.
Dikutip dari laman Everyday Health, mengonsumsi oatmeal membantu meningkatkan rasa kenyang, sehingga seseorang akan cenderung makan lebih sedikit.
Walau mengandung karbohidrat, penderita diabetes, terutama yang ingin menurunkan berat badan juga masih aman untuk mengonsumsi makanan ini.
Namun demikian, mengonsumsi oatmeal dalam jumlah terlalu banyak justru dapat berbalik menimbulkan efek samping bagi tubuh.
Berikut sejumlah potensi efek samping oatmeal:
1. Berat badan naik
Terkenal akan manfaat dalam mendukung penurunan berat badan, makan oatmeal berlebihan juga dapat meningkatkan bobot tubuh.
Sebuah studi dari Cornell University yang terbit dalam jurnal Physiology & Behavior (2010) mengamati perilaku makan yang menyebabkan kenaikan atau penurunan berat badan.
Hasilnya, orang yang mengaku makan oatmeal untuk sarapan bertambah sekitar 0,83 pon atau 0,37 kilogram dalam sebulan.
Menurut studi, menginstruksikan orang untuk makan oatmeal dapat mendorong konsumsi berlebihan secara tidak sengaja.