Bersihkan kotoran telinga menggunakan cotton bud.
Bersihkan kotoran telinga menggunakan cotton bud. ( Thinkstock)

Cukup ke Dapur Ambil Air Hangat, Jangan Pakai Cotton Bud untuk Hilangkan Kotoran Telinga Anak

23 Oktober 2023 16:38 WIB

SonoraBangka.id - Agar risiko bahaya bisa dihindari, kita perlu mengetahui cara menghilangkan kotoran telinga yang benar.

Seperti yang kita tahu, banyak orang yang menghilangkan kotoran telinga pakai cotton bud.

Sayangnya, cara yang umum dilakukan itu ternyata tidak disarankan oleh para ahli.

Sebenarnya, zat yang selama ini kita sebut kotoran telinga adalah serumen yang diproduksi oleh sel-sel khusus dalam telinga.

Memakai alat-alat yang dimasukkan ke liang telinga bisa mendorong serumen masuk ke telinga bagian dalam.

Akibatnya, bisa terjadi penumpukan dan penyumbatan serumen.

Selain mendorong serumen ke bagian dalam telinga, menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga juga berisiko melukai bagian dalam telinga.

Kondisi ini bisa saja berujung pada infeksi, pecahnya gendang telinga, dan hilangnya kemampuan mendengar secara signifikan.

Melansir Kompas.com, kenyataannya, kotoran telinga atau serumen itu baik untuk telinga kita.

Pasalnya, serumen bisa menjadi pembersih alami kotoran dari dalam saluran telinga ke luar, mengumpulkan sel-sel kulit mati, rambut, dan kotoran di sepanjang saluran telinga.

Sebenarnya, kita tidak perlu membersihkan telinga secara rutin.

Kotoran telinga diketahui akan keluar dengan sendirinya di daun telinga bersama debu berkat dorongan mekanisme otot pipi saat kita mengunyah makanan.

Namun, jika Sahabat NOVA tetap ingin membersihkannya, bisa coba cara menghilangkan kotoran telinga tanpa cotton bud berikut ini.

1. Lembutkan kotoran telinga

Alih-alih pakai cotton bud, kita bisa mencoba menggunakan pipet untuk meneteskan baby oil, minyak mineral, gliserin, atau hidrogen peroksida encer ke dalam saluran telinga.

Kalau Sahabat NOVA ingin menggunakan hidrogen peroksida 3 persen untuk mengeluarkan kotoran telinga, ikuti langkah berikut ini.

Pertama, miringkan kepala dan teteskan 5-10 hidrogen peroksida ke telinga.

Pastikan posisi kepala tetap miring selama 5 menit agar cairan tersebut bisa menembus kotoran.

Perawatan ini bisa dilkukan sekali sehari selama 3 -14 hari.

Ingat, cara ini perlu dihindari jika Sahabat NOVA memiliki infeksi telinga.

2. Pakai air hangat

Apabila kotoran telinga sudah lembut, gunakan air hangat untuk membersihkan kotoran dari telinga.

Sahabat NOVA bisa pakai alat suntik untuk menyemprotkan air hangat dengan lembut ke saluran telinga.

Kalau enggak punya alat suntik, bisa juga menggunakan bola kapas untuk meneteskan air ke dalam salurang telinga.

Agar cairan bisa masuk, pastikan posisi kepala miring dan tarik telinga luar ke atas agar saluran telinga bisa lurus.

Setelah itu, miringkan kepala ke samping untuk membiarkan air mengalir keluar.

3. Keringkan

Langkah berikutnya yaitu keringkan bagian luar telinga dengan handuk atau pengering rambut.

Cara ini dapat diulangi beberapa kali sebelum kotoran telinga yang berlebih keluar.

4. Gunakan obat tetes telinga

Selain cara di atas, Sahabat NOVA juga bisa menggunakan obat tetes telinga untuk memberishkan kotoran.

Sebagai informasi, obat tetes berbahan dasar air mengandung bahan-bahan seperti asam asetat, hidrogen peroksida, atau natrium bikarbonat.

Sementara obat tetes berbasis minyak melumasi dan melembutkan kotoran telinga.

Studi belum menunjukkan adanya satu jenis obat tetes yang lebih baik dari obat tetes lainnya.

Jadi, itulah beberapa cara menghilangkan kotoran telinga tanpa cotton bud.

Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053924704/hati-hati-bisa-infeksi-jangan-lagi-pakai-cotton-bud-untuk-hilangkan-kotoran-telinga-anak-cukup-ke-dapur-ambil-air-hangat?page=all

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm