Daging domba muda mempunyai lemak lebih sedikit daripada daging domba berusia satu tahun ke atas.
Selain itu, warnanya lebih variatif seperti merah muda lembut dan merah pucat. Daging domba di bawah tiga bulan mempunyai tekstur lebih empuk dan rasanya lebih lembut daripada daging domba muda berusia di atas tiga bulan.
Sementara itu, daging kambing mempunyai rasa lebih kuat, lebih tajam, dan lebih manis daripada daging domba muda, seperti dikutip dari Healthline.
Tekstur daging kambing juga lebih padat dan alot daripada daging domba muda. Walau sudah diolah sampai empuk, kadang masih ada tekstur padat pada daging kambing.
Namun, daging kambing muda teksturnya cukup empuk daripada daging kambing berusia di atas satu tahun.
Tekstur dan rasa daging kambing hampir mirip dengan mutton.
Baik daging kambing dan mutton warnanya merah pekat dan mengandung banyak lemak.
3. Teknik masak
Daging domba muda dan kambing muda umumnya dimasak dengan cara dipanggang, direbus, atau dibakar.
Pasalnya, teksturnya cenderung lebih empuk dan sedikit lemak daripada kambing atau domba berusia di atas satu tahun.
Daging kambing dan domba yang umurnya di atas satu tahun lebih cocok dimasak dengan metode slow cooking agar dagingnya lebih empuk.
Menggunakan presto juga dapat membantu mengempukkan daging kambing atau domba tua.
Disarankan untuk menambahkan berbagai rempah aromatik agar aroma tajam kambing dan domba tua menghilang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Beda Daging Kambing dan Domba, Terutama Rasa dan Tekstur", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2023/10/29/185933175/3-beda-daging-kambing-dan-domba-terutama-rasa-dan-tekstur.