SonoraBangka.id - Di jaman sekarang ini, investasi semakin mudah dilakukan siapa saja termasuk para perempuan seperti ibu rumah tangga.
Sebab, kini banyak investasi dari platform online yang menjanjikan keuntungan.
Investasi merupakan kegiatan penanaman modal yang biasanya dalam jangka waktu panjang.
Investasi kini memiliki banyak jenis termasuk saham dan surat berharga lainnya.
Sahabat NOVA, berinvestasi sebaiknya didasari pengetahuan sebelum mempraktikannya.
Sebab, jika tidak awas maka uang simpanan kita justru bisa melayang!
Meski demikian, investasi legal memang menjanjikan keuntungan yang baik di masa depan.
Sebelum berinvestasi, coba yuk kenali ciri-ciri investasi bodong berdasarkan Otoritas Jasa Keuangan.
Melansir dari MomsMoney.co.id, apa saja ya Sahabat NOVA?
1. Investasi bodong biasanya berbentuk Perseroan Terbatas dan Koperasi Simpan Pinjam
Perusahaan ini biasanya hanya memiliki dokumen akta pendirian atau perubahan perusahaan, NPWP, keterangan domisili dari Lurah dan legalitas usaha berupa Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) serta Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
Padahal dalam penerbitan SIUP, perusahaan dilarang menggunakan SIUP untuk menghimpun dana masyarakat dengan menawarkan janji keuntungan yang tidak wajar.
2. Investasi bodong memberikan keuntungan tidak wajar
Padahal produk investasi legal selalu memberikan keterbukaan informasi bahwa keuntungan akan terpengaruh oleh risiko pergerakan harga di pasar.
3. Investasi bodong mengeluarkan simpanan
Kita perlu berhati-hati jika perusahaan pergerak di bidang riil seperti jual-beli properti atau kendaraan, namun bisa menerbitkan surat seperti produk perbankan misalnya surat deposito.
4. Investasi bodong melakukan penawaran di internet
Kita bisa melakukan pengecekan di situs OJK. Pastikan nama perusahaan ini ada di dalam daftar perusahaan investasi legal sebelum kita berinvestasi.
Nah, kita bisa mengunjungi situs ojk.go.id, kemudian pilih kanal IKNB, kemudian pilih financial technology.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053935915/hati-hati-uang-simpanan-malah-lenyap-4-ciri-investasi-bodong-menurut-ojk?page=all