Kita dapat melakukan latihan ini beberapa kali per hari atau sesering saat kita mengalami sesak napas.
Namun, jika kita melakukannya dengan tidak benar, latihan ini bisa lebih berbahaya daripada membantu.
Misalnya, pada beberapa orang dengan kondisi pernapasan kronis yang parah, latihan pernapasan dalam dapat menyebabkan hiperinflasi, yang terjadi ketika peningkatan volume paru-paru mencegah aliran udara yang efisien dalam tubuh.
Risiko lain termasuk berkurangnya kekuatan diafragma dan peningkatan sesak napas.
Jika memungkinkan, lakukan latihan ini dengan bantuan profesional medis terlatih untuk mengurangi potensi risiko.
2. Kerucutkan bibir
Cara lain untuk membantu meredakan sesak napas adalah dengan melakukan pursed lip breathing.
Pursed lip breathing ini bisa mengurangi sesak napas dengan memperlambat laju pernapasan. Cara ini sangat berguna jika sesak napas disebabkan oleh kecemasan. Berikut caranya:
Perlu diingat bahwa penelitian tentang metode ini masih sangat terbatas.
3. Temukkan posisi yang nyaman