Penyebab sakit kepala saat bangun tidur.(iStockphoto/Phira Phonruewiangphing)
Penyebab sakit kepala saat bangun tidur.(iStockphoto/Phira Phonruewiangphing) ( KOMPAS.COM)

4 Untuk Cara Mengatasi Sakit Kepala Saat Puasa Ramadhan Tanpa Minum Obat

14 Maret 2024 21:08 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Saat menjalankan puasa Ramadhan, berbagai kendala kesehatan sering muncul, seperti sakit kepala.

Umumnya, sakit kepala yang terjadi pada saat puasa Ramadhan terjadi akibat kadar gula darah yang turun di siang hari.

Mengingat kita tengah puasa, maka minum obat bukanlah pilihan untuk mengatasinya.

Lalu, bagaimana cara mengatasi sakit kepala saat berpuasa tanpa minum obat?

Cara mengatasi sakit kepala saat berpuasa

1. Mengurangi kafein

Direktur medis dari Headache Clinic, Elliot Shevel mengatakan, masalah sakit kepala akan terjadi apabila pasien terbiasa minum kopi setiap hari.

Untuk mengatasinya, orang yang mengalami sakit kepala dianjurkan untuk mengurangi konsumsi kafein pada beberapa hari menjelang puasa, dikutip dari News24, Rabu (27/7/2011).

Tapi, apabila Ramadhan telah dimulai, Shevel menyarankan untuk meminum secangkir kopi kental sebelum Anda memulai puasa setiap hari.

Mengonsumsi kopi kental sebelum puasa akan membantu mencegah sakit kepala yang terjadi akibat kekurangan kafein.

2. Mengonsumsi makanan rendah gula sebelum puasa

Gula darah rendah atau hipoglikemia adalah pemicu umum sakit kepala saat seseorang berpuasa.

Kalau Anda mengonsumsi makanan dengan kandungan gula tinggi sebelum berpuasa, cara ini dapat menyebabkan kenaikan kadar gula darah secara cepat. Nantinya, tubuh akan mengalami penurunan gula darah dengan cepat yang dapat memicu sakit kepala.

Untuk mengatasinya, Shevel menyarankan untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan gula rendah sebelum puasa. Cara ini dapat mencegah timbulnya rasa sakit di bagian kepala ketika berpuasa di siang hari.

Adapun makanan dengan kadar gula rendah antara lain yoghurt buah rendah lemak, jus apel, buah anggur, jelai mutiara, dan lentil merah.

3. Minum cukup air

Otak manusia sebagian besar terdiri dari air dan sangat sensitif terhadap jumlah air yang tersedia.

Ketika otak mendeteksi bahwa persediaan air terlalu sedikit, otak mulai memproduksi histamin.

Akhirnya, tubuh akan memulai proses penjatahan dan konservasi air untuk melindungi otak jika kekurangan air terus berlanjut dalam waktu lama.

Kandungan histamin yang meningkat secara langsung menyebabkan rasa sakit dan kelelahan dengan gejala sakit kepala dan energi rendah.

Shevel menyarankan untuk minum banyak air sebelum mulai berpuasa dan meminumnya lagi setelah mengakhiri puasa.

4. Hindari stres dan kurang tidur

Selain faktor makanan dan minuman, Shevel juga menyarankan untuk menghindari berbagai faktor eksternal tubuh, seperti stres, kelelahan, dan kurang tidur selama berpuasa.

Shevel juga menyarankan untuk menghindari pemicu stres, terutama bagi yang rentan terhadap sakit kepala.

Tak hanya itu, Anda disarankan untuk menghindari begadang, tidur di tempat dingin, dan mengurangi screen time atau waktu di depan gadget.

Kurangnya tidur nyenyak dikatikan dengan sakit kepala yang lebih menyakitkan, dilansir dari Arab News, Minggu (10/4/2022).

Gejala sakit kepala saat puasa

Sakit kepala saat puasa biasanya terjadi ketika orang tidak makan selama delapan jam atau lebih.

Kabar baiknya adalah, ketika mulai makan lagi, maka sakit kepala akan hilang dalam waktu beberapa jam sesudahnya, dikutip dari Very Well Health, Selasa (7/11/2023).

Sakit kepala yang terjadi saat puasa umumnya akan dirasakan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Selain itu, ciri khas sakit kepala saat berpuasa umumnya akan dirasakan pada bagian dahi dan tidak berdenyut.

Sakit kepala saat puasa lebih terasa seperti sakit kepala tegang dibandingkan dengan sakit kepala migrain.

Meskipun demikian, puasa juga bisa memicu migrain pada orang yang menderita sakit kepala migrain.

Semakin lama tubuh tidak makan, semakin besar kemungkinan terjadinya sakit kepala karena puasa.

Penelitian juga mendukung temuan bahwa orang yang biasanya mengalami sakit kepala lebih mungkin mengalami sakit kepala saat puasa dibandingkan mereka yang tidak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Cara Mengatasi Sakit Kepala Saat Puasa Ramadhan Tanpa Minum Obat", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/14/070000465/4-cara-mengatasi-sakit-kepala-saat-puasa-ramadhan-tanpa-minum-obat?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm