“Survei menunjukkan bahwa 15% wanita menikah dan 25% pria menikah pernah melakukan perselingkuhan. Dampak perselingkuhan pada pernikahan dapat bervariasi dari satu pasangan ke pasangan lainnya, namun hal ini secara konsisten terdaftar sebagai salah satu alasan utama perceraian.”
7. Identitas yang berubah
“Manusia tumbuh dan berkembang, dan terkadang, mereka berubah secara drastis,” kata Mitchell.
“Pernikahan bisa berakhir bukan karena konflik, tapi karena perubahan yang membawa pasangan ke jalan yang berbeda.”
8. Masalah yang tidak terselesaikan
“Konflik yang tidak terselesaikan menghantui banyak hubungan,” kata Mitchell.
"Sering kali pertengkaran yang tidak terselesaikan, perbedaan pendapat yang dihadapi, itulah yang menyebabkan kehancuran pernikahan mereka."
9 Pertengkaran yang terus menerus
“Pertengkaran akan selalu terjadi dalam hubungan apa pun, namun frekuensi dan intensitas perselisihan ini dapat menentukan bertahan atau tidaknya sebuah pernikahan,” kata Raul Haro, LMFT, RN, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi di Pathways Recovery di Azusa, California.
“Kesalahpahaman, perasaan sakit hati, dan kemarahan sering kali disebabkan oleh komunikasi yang buruk. Berdebat tentang masalah yang sama berulang kali tanpa membuat kemajuan apa pun dapat dengan cepat mengikis fondasi hubungan.”