Buah dan sayur yang bisa memperpanjang umur.(Dok. Unsplash/Char Beck)
Buah dan sayur yang bisa memperpanjang umur.(Dok. Unsplash/Char Beck) ( KOMPAS.COM)

11 Buah serta Sayuran Berikut Bisa Memperpanjang Umur, Termasuk Alpukat

25 April 2024 19:59 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Studi mengungkapkan, selain faktor genetika, pola makan sehat dengan rutin konsumsi buah dan sayuran ternyata bisa memperpanjang umur seseorang.

Umumnya, makanan yang memperpanjang umur adalah makanan yang mengandung berbagai nutrisi, antioksidan, dan senyawa bioaktif.

Kandungan tersebut mampu membantu tubuh melawan penyakit terkait usia, seperti stres, jantung, penurunan kognitif, dan peradangan.

Dilansir dari Harvard T H Chan, studi yang dilakukan peneliti di Departemen Nutrisi Harvard Dong Wang pada 2020 menunjukkan, konsumsi dua porsi buah dan tiga porsi sayuran setiap hari mampu memperpanjang umur.

Penelitian ini melibatkan lebih dari 100.000 responden perempuan dan laki-laki selama 30 tahun.

Lantas, apa saja buah dan sayuran yang bisa memperpanjang umur?

11 buah dan sayur yang bisa memperpanjang umur

Segala jenis buah dan sayur sebenarnya bisa memperpanjang umur. Namun, ada sejumlah buah dan sayur yang memiliki nutrisi, antioksidan, dan senyawa bioaktif lebih tinggi dibandingkan yang lainnya.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut 11 jenis buah dan sayur yang bisa membantu memperpanjang umur:

Kubis ungu

Ahli nutrisi Tammy Lakatos Shames dan Lyssie Lakatos mengatakan, kubis ungu mengandung sumber antioksidan sulfur yang disebut glukosinolat.

Dilansir dari Eat This Not That, glukosinolat bersama dengan antosianin dan senyawa kuat lainnya dalam kubis bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, radang sendi, dan penyakit neurogeneratif.

Kubis juga mengandung sumber fitosterol dan serat yang baik sehingga membantu menurunkan kolesterol.

Jamur

Jamur shiitake, reishi, dan maitake dikenal mampu meningkatkan kekebalan tubuh lantaran mengandung beta-glukan-gula kompleksnya yang tinggi.

Di sisi lain, jamur juga merupakan sumber antioksidan kuat seperti selenium dan ergothioneine yang membantu melindungi sel dari kerusakan dan mengurangi peradangan.

Ahli nutrisi Tammy Lakatos Shames dan Lyssie Lakatos mengatakan, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa jamur mampu melawan penyakit kognitif ringan dan Alzheimer.

Brokoli

Sayuran brokoli dikaitkan dengan makanan yang membantu memperpanjang umur.

Ahli gizi Lauren Manaker mengatakan, brokoli mengandung tinggi serat, vitamin C, dan K, zat besi, dan antioksidan lain yang terbukti mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.

“Salah satu komponen utamanya, sulforaphane, sangat penting karena potensinya untuk meningkatkan proses detoksifikasi tubuh dan melindungi dari kerusakan sel," ujarnya, masih dari sumber yang sama.

Bayam

Mengonsumsi sayuran hijau merupakan pilihan terbaik untuk membantu menjaga kesehatan tubuh dan memperpanjang umur.

Sayuran hijau secara umum dikaitkan dengan penurunan kognitif yang lebih lambat karena nutrisi dan senyawa bioaktifnya seperti lutein, beta-karoten, nitrat, dan folat.

Akan tetapi, secara khusus bayam dapat membantu menurunkan tekanan darah karena kadar kaliumnya yang lebih tinggi.

Selain itu, sebuah penelitian juga menemukan bahwa makan bayam setiap hari membantu meningkatkan kadar lutein yang secara langsung dapat membantu mengurangi risiko degenerasi makula-kondisi mata yang berkaitan dengan usia.

Kale

Sayuran kale mengandung nutrisi yang mampu mengurangi dan memperlambat penurunan kognitif akibat penuaan.

Sayuran ini juga terbukti membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti jantung koroner, stroke, dan gangguan pembuluh darah lainnya. 

Blueberry

Blueberry kerpa dipuji sebagai makanan super karena kaya akan antioksidan, terutama antosianin yang berkontribusi memperpanjang umur.

Senyawa tersebut dapat memerangi stres oksidatif dan peradangan yang berkaitan dengan penyakit kronis dan penuaan.

Penelitian yang dipublikasikan di Gerontology menemukan, konsumsi blueberry dapat membantu mengurangi risiko gangguan neurologis yang berkaitan dengan usia seperti Alzheimer, demensia, dan penyakit Parkinson.

Mangga

Selain punya cita rasa yang manis, buah mangga juga bermanfaat untuk memperpanjang umur.

Buah dengan daging berwarna kuning ini mengandung vitamin A dan C yang penting untuk kekebalan tubuh dan kesehatan kulit.

Buah mangga mengandung antioksidan tinggi, seperti mangiferin, quercetin, dan asam galat. Kandungan tersebut berkontribusi pada kemampuannya untuk memerangi stres oksidatif dan peradangan, dua faktor ini terkait dengan penuaan dan penyakit kronis.

Serat dalam buah mangga juga mendukung kesehatan pencernaan dan membantu menjaga mikrobioma usus yang sehat.

Alpukat

Alpukat memperpanjang umur karena kaya akan serat yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan usus.

Penelitian menunjukkan bahwa alpukat dapat membantu mengurangi kolesterol LDL (kolesterol jahat) yang menyebabkan penyakit jantung, serta mengurangi peradangan kronis.

Alpukat juga kaya akan nutrisi dan antioksidan yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Parkinson, Alzheimer, dan demensia.

Tomat

Tomat mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin C dan E, beta-karoten, antioksidan flavonol dan likopen, yang secara khusus melindungi tubuh dari kanker prostat, kerusakan kulit akibat sinar UV, dan penyakit kardiovaskular, seperti dikutip dari Verywell Health.

Likopen lebih mudah diserap ketika tomat telah dimasak. Perlu diingat juga bahwa karotenoid, seperti likopen, paling baik diserap kalau disertai dengan lemak sehat, seperti salad atau saus berbahan dasar kacang.

Delima

Makanan untuk panjang umur lainnya adalah buah delima. Buah ini memiliki banyak biji kecil yang renyah dan berair.

Buah dengan rasa manis ini mengandung banyak antioksidan yang mampu melawan kanker, melindungi jantung, dan menyehatkan otak.

Penelitian terhadap orang dewasa yang minum jus delima setiap hari selama 28 hari menunjukkan, kinerja yang lebih baik dalam tugas memori dibandingkan dengan mereka yang minum minuman plasebo.

Kacang

Kacang mengandung sumber lemak sehat, protein nabati, serat, antioksidan, fitosterol, dan mineral yang tinggi.

Makanan satu ini juga membantu mengurangi beban glikemik yang baik untuk diet anti diabetes.

Konsumsi kacang-kacangan dikaitkan dengan penurunan berat badan. Makan kacang-kacangan secara teratur juga dapat menurunkan kolesterol dan dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.

Itulah 11 jenis buah dan sayur yang bisa membantu memperpanjang umur. Jangan lupa memasukkannya ke dalam menu makan sehari-hari demi menjaga kesehatan dan menambah usia Anda.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "11 Buah dan Sayuran Berikut Bisa Memperpanjang Umur, Termasuk Alpukat", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/25/063000665/11-buah-dan-sayuran-berikut-bisa-memperpanjang-umur-termasuk-alpukat?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm