3. Penambahan berat badan
Kandungan kalori pada kopi susu yang manis juga dapat mendorong penambahan berat badan jika dikonsumsi setiap hari.
Kandungan lemak dari susu yang dikombinasikan dengan kalori kosong dari gula dapat mendorong asupan kalori tubuh melebihi batas yang disarankan.
Dampaknya, hal tersebut bisa menyebabkan penambahan berat badan secara bertahap.
Selain itu, lemak jenuh dalam susu dapat meningkatkan kadar kolesterol. Sedangkan gula dapat memicu peradangan dan stres oksidatif, yang keduanya merupakan pemicu utama masalah jantung.
4. Mengganggu penyerapan zat gizi
Minum kopi susu di pagi hari dapat mengganggu penyerapan nutrisi penting dari sarapan atau makanan berikutnya.
Sama halnya dengan teh, kopi juga mengandung tanin yang dapat berikatan dengan mineral seperti kalsium atau zat besi, sehingga mengurangi efisiensi penyerapannya dan menyebabkan defisiensi seiring berjalannya waktu.
5. Risiko sakit maag
Dilansir dari Only Myhealth, minum kopi susu saat perut kosong juga bisa meningkatkan risiko sakit maag, terutama untuk mereka yang sudah memiliki maag.
Sakit maag adalah luka terbuka yang terbentuk pada lapisan lambung. Penyakit ini dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk sakit perut, mual, dan muntah.
Kombinasi kopi dan susu dapat merangsang produksi asam klorida di lambung sehingga dapat merusak lapisan lambung dan meningkatkan risiko terjadinya sakit maag.
Selain itu, minum kopi susu saat perut kosong juga bisa menyebabkan mulas dan naiknya asam lambung.
Kombinasi kopi dan susu dapat menyebabkan terbentuknya asam berlebih di lambung, yang kemudian dapat merembes ke kerongkongan sehingga menimbulkan sensasi terbakar.
Hal ini dapat menyebabkan mulas dan refluks asam, yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan nyeri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/05/25/070000365/5-efek-samping-minum-kopi-susu-saat-perut-kosong-di-pagi-hari?page=all#page2.