Bagikan :
SonoraBangka.id - Makanan pedas kian digemari, bahkan kini banyak tempat makan yang menawarkan menu makanan dengan tingkat kepedasan yang berbeda-beda.
Dokter Umum Sun Clinic sekaligus Kepala Puskesmas Petaling, dr. Nanky Probo Ayu P.S menjelaskan makanan pedas dapat memiliki efek baik dan buruk bagi kesehatan.
Kata dia, rasa pedas sebenarnya juga memiliki berbagai manfaat bagi tubuh , seperti memperlancar sistem pencernaan, menyehatkan jantung, serta mengandung sumber vitamin A, B, C dan E.
Akan tetapi jika makanan pedas dikonsumsi secara berlebihan dengan tingkat kepedasan yang tinggi justru akan berbahaya bagi kesehatan.
“Kalau sensasi ini dikonsumsi secara pas, makanan pedas dapat memberikan manfaat untuk tubuh. Namun jika dikonsumsi terlalu banyak, makanan pedas justru bisa berbahaya untuk tubuh,” ucap dr.Nanky, Selasa (30/7/2024).
Meskipun ada beberapa bahaya yang terkait dengan makanan pedas, konsumsi dalam jumlah yang wajar biasanya tidak menimbulkan masalah kesehatan serius bagi mayoritas orang
1. Iritasi Lambung
Makanan pedas dapat menyebabkan iritasi lambung pada beberapa orang, terutama bagi yang memiliki masalah lambung seperti tukak lambung atau gastritis.
2. Reaksi Alergi
Beberapa orang mungkin memiliki reaksi alergi terhadap makanan pedas, yang dapat menyebabkan gejala seperti ruam kulit, gatal-gatal, atau bahkan sesak napas.
3. Masalah Lambung
Konsumsi makanan pedas berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti mulas, gangguan pencernaan, atau diare.
4. Iritasi Mulut dan Tenggorokan
Makanan pedas yang sangat pedas dapat menyebabkan iritasi pada mulut dan tenggorokan, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan peradangan.
5. Gangguan Tidur
Konsumsi makanan pedas terlalu dekat dengan waktu tidur dapat mengganggu kualitas tidur karena dapat menyebabkan refluks asam atau gangguan pencernaan lainnya.
Sementara itu meski memiliki resiko bagi kesehatan dr. Nanky menyebut makan pedas tetap masih aman dikonsumsi dalam jumlah dan batasan yang wajar
1. Konsumsi dalam Jumlah yang Wajar
Hindari mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan. Menikmati makanan pedas dalam jumlah yang wajar dapat membantu mengurangi risiko iritasi lambung dan masalah pencernaan.
2. Pilih Makanan Pedas yang Sehat
Pilih makanan pedas yang sehat, seperti makanan pedas yang dimasak dengan sedikit minyak atau gula tambahan. Misalnya, saus sambal buatan sendiri yang menggunakan bahan-bahan segar dan alami.
3. Perhatikan Reaksi Tubuh
Jika Anda merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi makanan pedas, seperti mulas atau iritasi lambung, hentikan konsumsinya dan pertimbangkan untuk mengurangi jumlah atau frekuensi konsumsi makanan pedas.
4. Minum Air atau Susu
Jika Anda merasa terlalu pedas, minumlah air atau susu untuk meredakan sensasi panas di mulut. Air akan membantu meredakan sensasi pedas sementara susu memiliki lemak yang dapat membantu meredakan rasa pedas.
5. Cari Alternatif Pedas
Untuk mengurangi risiko iritasi lambung, Anda juga bisa mencoba rempah-rempah atau bumbu lain yang memberikan rasa pedas tanpa menyebabkan ketidaknyamanan.
6. Konsultasikan dengan Dokter
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang menjalani pengobatan tertentu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum menambahkan makanan pedas ke dalam diet Anda.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Sering Makan Pedas Ternyata Berbahaya untuk Kesehatan, Ini Cara yang Bisa Dilakukan Agar Tetap Aman, https://bangka.tribunnews.com/2024/07/30/sering-makan-pedas-ternyata-berbahaya-untuk-kesehatan-ini-cara-yang-bisa-dilakukan-agar-tetap-aman?page=all.
